Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Ketahui Jenis-jenis Periodontitis, Infeksi Akibat Jarang Sikat Gigi

Periodontitis, infeksi gusi serius yang dapat menghancurkan tulang di sekitar gigi.

 

GridHEALTH.id – Banyak orang yang masih menyepelekan pentingnya kebersihan mulut bagi kesehatan.

Kebiasaan menyikat gigi yang buruk dan tidak teratur dapat memungkinkan menumpuknya plak di gigi lalu mengeras dan menyebabkan penyakit gusi seperti periodontitis.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Tips Menghentikan Kebisaan Mengisap Jempol pada Anak

Periodontitis adalah infeksi gusi serius yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang yang menopang gigi.

Pada tahap lanjut, penyakit periodontitis dapat menyebabkan nyeri, gusi berdarah, sakit saat mengunyah, dan bahkan kehilangan gigi.

Baca Juga: 2 dari 8 Manfaat Buah Srikaya adalah untuk Ibu Hamil, Jadi Tidak Benar Bisa Sebabkan Keguguran

Ada beberapa jenis periodontitis. Dikutip dari Mayo Clinic, periodontitis kronis adalah jenis paling umum yang kebanyakan mengenai orang dewasa, meski begitu anak-anak juga dapat terkena.

Jenis ini disebabkan oleh penumpukan plak dan mengakibatkan kerusakan perlahan yang bisa semakin memburuk dari waktu ke waktu dan jika tidak diobati bisa menyebabkan kerusakan pada gusi dan tulang serta kehilangan gigi.

Selain itu ada periodontitis agresif, ini biasanya dimulai pada masa kanak-kanak atau dewasa awal dan hanya mengenai sedikit orang.

Ini cenderung mengenai keluarga dan jika tidak diobati bisa menyebabkan hilangnya tulang di sekitar gigi.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: 6 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Kesehatan Gigi

Terakhir, jenis yang paling berbahaya ialah penyakit periodontal nekrotikans ditandai oleh kematian jaringan gusi, ligamen gigi, dan tulang penyokong yang disebabkan oleh kurangnya pasokan darah yang mengakibatkan infeksi parah.

Jenis ini umumnya terjadi pada orang dengan sistem kekebalan yang sangat lemah seperti dari infeksi HIV, pengobatan kanker, dan kekurangan gizi.

Baca Juga: 2 Kali Akad Nikah, Dody Sudrajat Angkat Bicara Kebenaran Vanessa Angel Hamil Duluan, Masih Ingatkah Dirinya dengan Nasi Cadong?

Ada sejumlah faktor risiko penyakit gusi, tetapi yang paling signifikan adalah merokok. Merokok juga dapat mengurangi tingkat keberhasilan pengobatan untuk penyakit gusi.

Faktor risiko lain termasuk diabetes, perubahan hormon pada perempuan, dan obat-obatan yang mengurangi aliran air liur.

Mengutip dari National Institute of Dental and Craniofacial Research, gejala periodontitis ialah bau mulut yang tidak hilang, gusi merah atau bengkak, gusi perih atau berdarah, sakit saat mengunyah, gigi lepas dan sensitif, gusi surut atau gigi yang tampak lebih panjang.

Jika menemui gejala periodontitis, segera temui dokter gigi secepat mungkin. Semakin cepat mencari pengobatan, semakin baik peluang untuk menyembuhkan kerusakan dari periodontitis.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Ikuti 5 Tips Berikut untuk Cegah Plak Gigi

Periodontitis sering terjadi namun sebenarnya dapat dicegah, biasanya penyakit ini terjadi karena kebersihan mulut yang buruk.

Sikatlah gigi setidaknya dua kali sehari dan periksalah gigi secara teratur untuk mengurangi peluang terjadinya penyakit periodontitis.(*)

Baca Juga: Rajin Minum Teh, Penduduk di Kota Ini Tak Ada yang Gemuk, Ini Resepnya

 #berantasstunting