Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Dokter Sapto di Lombok Bikin Aplikasi Pendeteksi Gizi dan Stunting

Dokter Sapto Sutardi bersama Kepala UPT BLUD Puskesmas Sekotong , Nyoman Adyana Putra saat menunjukan aplikasi dr. Sapto Anthro.

“Kalau petugas saja kesulitan menganalisis gizi, bagaimana mungkin kita melibatkan masyarakat untuk dapat mengetahui anaknya dalam keadaan stunting atau gizi buruk,” ungkapnya.

Baca Juga: Sering Gatal di Miss V Mungkin Akibat Hal Ini , Segera Tangani Karena Bisa Berakibat Fatal

Sapto ingin agar melalui aplikasi ciptaan, awam bisa mengetahui status gizi anaknya sehingga bila terdeteksi mengalami stunting atau gizi buruk bisa langsung ditangani puskesmas.

Pengujian aplikasi ini sebelumnya telah dilakukan kepada petugas gizi dan ibu rumah tangga.

Pengujian objektif menunjukkan, petugas jika menggunakan aplikasi ini, tujuh kali lebih cepat, dan kesalahan perhitungan 0%.

 

Sapto mengatakan, dengan menggunakan aplikasi ini terjadi peningkatan temuan kasus gizi buruk dua kali lipat dari tahun sebelumnya melalui pelibatan masyarakat dengan aplikasi, dan meningkatkan dua kali lipat kecepatan perbaikan gizi oleh dokter dan petugas gizi.

Ini karena masyarakat dapat terlibat langsung dalam screening awal kasus stunting atau gizi kurang dan gizi buruk.

Baca Juga: Pakai Masker Kunyit di Area Mata 10 Menit, Lihat Hasilnya Mengejutkan!

Kepala UPT BLUD Puskesmas Sekotong , Nyoman Adyana Putra mengatakan, dengan adanya aplikasi ini efisiensi waktu, kecepatan melakukan penjaringan kasus-kasus akan lebih cepat.