Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Demam; Orang Golongan Darah O dan Bertubuh Gemuk Berisiko Tinggi Terkena DBD

Orang gemuk dan bergolongan darah O berisiko tinggi terkena DBD.

GridHEALTH.id - Siapa sangka orang yang memiliki golongan darah O dan bertubuh gemuk ternyata berisiko tinggi terkena penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Hal itu diungkap oleh sebuah penelitian yang menghubungkan golongan darah dengan risiko seseorang digigit nyamuk.

Dimana penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Medical Entomology tahun 2014 itu menemukan bahwa golongan darah O memiliki risiko digigit nyamuk dua kali lipat dibandingkan golongan darah A.

Baca Juga: Berita Kesehatan Demam; Air Rebusan Kunyit Ampuh Redakan Gejala Demam, Tak Kalah Dari Obat Kimia

Sementara itu, orang dengan golongan darah B berada di antara kedua golongan itu.

Temuan tersebut diperoleh setelah peneliti mengamati dimana orang-orang bergolongan darah O dan B lebih sering mengeluarkan sinyal kimia yang menunjukkan golongan darah melalui kulit mereka.

Sinyal kimia tersebutlah yang membuat nyamuk tertarik untuk menggigit seseorang.

Mendukung temuan tersebut, hasil penelitian yang dilakukan oleh ahli entomologi asal University of Florida juga mengatakan, jika nyamuk atau jenis serangga pengisap darah lainnya memang sangat suka dengan golongan darah O.

Baca Juga: Rahasia Kesaktian Pengobatan Ningsih Tinampi ada pada Ajian dari Dua Pendampingnya dan Buah Bergerigi yang Jeleknya Minta Ampun

Pasalnya golongan darah O dikatakan bisa memproduksi senyawa asam dan molekul lebih banyak dari tubuhnya dibandingkan dengan golongan darah lain.

Diketahui seekor nyamuk menggunakan sinyal yang dimiliki untuk mendeteksi mangsanya melalui aroma.

Aroma khas dari setiap manusia inilah yang bisa dideteksi oleh serangga menyebalkan ini.

Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Ubi Jalar Sebagai MPASI, Salah Satu Penyebab Bayi Sering Sembelit

Dimana nyamuk memiliki sebuah organ yang bernama maxillary palp, yaitu organ yang bisa melihat uap karbon dioksida sebelum memangsa korbannya.

Disisi lain, orang gemuk akan menghasilkan karbon dioksida lebih banyak daripada orang berbadan kurus.

Hal ini terjadi akibat sistem metabolisme yang terlampau kuat pada orang gemuk.

Selain itu, darah yang dipompa akan semakin besar pula yang menyebabkan produksi karbon dioksida meningkat.

Baca Juga: TKI Ini Nekat Campurkan Nasi Dengan Air Kencing dan Darah Haid Untuk Majikannya di Singapura

Sehingga ketika ada beberapa golongan darah yang sedang berkumpul, seseorang yang memiliki golongan darah O dan berbadan gemuk sering menjadi mangsa favorit para nyamuk.

Untuk itu, mereka yang memiliki golongan darah O dan berbadan gemuk harus lebih menjaga kebersihan agar tidak diserang nyamuk tersebut.

Baca Juga: Hanya di Indonesia, Odol Menjadi Obat untuk Kulit Melepuh Akibat Terkena Benda Panas atau Api

Tak lupa juga, untuk sering berolahraga dan mengatur pola makan agar berat badan tetap ideal.

Ini dilakukan demi menghindari risiko terkena penyakit DBD yang lebih mengintai mereka.(*)

 #berantasstunting