Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Tak Hanya Paru-paru, Merokok Juga Berbahaya bagi Kesehatan Mulut

Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tapi juga kesehatan mulut.

 

GridHEALTH.id – Kebanyakan orang pasti sudah tahu bahwa merokok bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, terutama kanker paru-paru.

Sudah banyak penilitian yang membuktikan bahwa merokok bisa menimbulkan berbagai masalah pada sistem pernapasan.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Ketahui Jenis-jenis Periodontitis, Infeksi Akibat Jarang Sikat Gigi

Akan tetapi, sudah tahukah bahwa merokok juga bisa menyebabkan masalah pada kesehatan mulut?

Merokok bisa menyebabkan bau mulut, perubahan warna gigi, serta penumpukan plak dan karang gigi.

Baca Juga: 30 Menit Berjalan Kaki Setiap Hari, 7 Jenis Kanker Langsung Minggir

Lebih parahnya lagi, merokok juga bisa meningkatkan risiko penyakit gusi, leukoplakia (bercak putih yang menebal di dalam mulut), hingga kanker mulut.

Lalu, bagaimana merokok berkaitan dengan masalah kesehatan mulut?

Menurut CDC, merokok bisa melemahkan pelawan infeksi tubuh (sistem kekebalan tubuh) sehingga membuatnya lebih sulit untuk melawan infeksi gusi.

Merokok dan produk tembakau lainnya dapat menyebabkan penyakit gusi dengan memengaruhi perlekatan tulang dan jaringan lunak pada gigi.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Tips Menghentikan Kebisaan Mengisap Jempol pada Anak

Lebih spesifiknya, merokok dapat mengganggu fungsi normal sel-sel jaringan gusi.

Gangguan ini membuat perokok lebih rentan terhadap infeksi, seperti penyakit gusi, dan juga mengganggu aliran darah ke gusi, yang dapat mempengaruhi penyembuhan luka.

Baca Juga: Bangun Tidur Langsung Cek Ponsel, Ini Risiko Mengerikan yang Menanti

Terlepas dari berapa lama seseorang telah menggunakan produk tembakau, menghentikan kebiasan tersebut bisa sangat mengurangi risiko serius bagi kesehatan.

Sebelas tahun setelah berhenti, risiko kemungkinan mantan perokok memiliki penyakit gusi tidak jauh berbeda dari orang yang tidak pernah merokok. Bahkan mengurangi jumlah rokok saja dapat membantu.

Mengutip dari WebMD, satu studi menemukan bahwa perokok yang mengurangi rokoknya menjadi kurang dari setengah bungkus sehari hanya memiliki tiga kali risiko terkena penyakit gusi dibandingkan dengan bukan perokok.

Secara signifikan, itu lebih rendah daripada risiko enam kali lebih tinggi pada mereka yang merokok lebih dari setengah bungkus per hari.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: 6 Kebiasaan yang Tanpa Disadari Dapat Merusak Kesehatan Gigi

Beberapa statistik dari American Cancer Society menyampaikan beberapa alasan serius lainnya untuk berhenti merokok.

Mereka menyatakan bahwa sekitar 90% orang dengan kanker mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan menggunakan tembakau.

Baca Juga: Fakta: Kumur Air Garam Tidak Akan Menyembuhkan Sakit Gigi

Penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun meningkatkan risiko penyakit gusi dan kesehatan mulut lainnya.

Risiko mengembangkan kanker tersebut meningkat dengan jumlah yang dihisap atau dikunyah serta lamanya kebiasaan menggunakan produk tembakau tersebut.

Semakin sering dan lama seseorang merokok, semakin besar risikonya mengalami penyakit gusi.

Setelah seseorang mengalami kerusakan gusi, merokok juga membuat gusinya lebih sulit sembuh.

Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Ikuti 5 Tips Berikut untuk Cegah Plak Gigi

Pengobatan untuk penyakit gusi mungkin tidak akan bekerja dengan baik untuk orang yang merokok.

Sekitar 37% dari pasien yang tetap merokok setelah penyembuhan kankernya bisa terkena kanker lagi dibandingkan dengan hanya 6% dari mereka yang berhenti merokok.

Baca Juga: 7 Gejala Jantung Pada Wanita, Saking Sepelenya Malah Kerap Tak Disadari

Nah, setelah mengetahui bahaya merokok bagi kesehatan mulut, berhentilah atau setidaknya kurangilah merokok untuk menurunkan risiko masalah kesehatan mulut.(*)

 #berantasstunting