GridHEALTH.id – Tentu bahagia sekali rasanya ketika perjuangan melawan penyakit kronis membuahkan hasil hingga sembuh total.
Seperti yang dialami bocah lelaki bernama John Oliver Zippay ini, ia telah memenangkan pertempuran besar dalam kehidupan mudanya.
Baca Juga: Pelatih Bologna FC Curhat Perjuangannya Melawan Leukemia, Inilah Gejalanya
Bocah berusia 6 tahun yang berasal dari Newbury tersebut telah menjalani babak terakhir kemoterapi dua hari setelah Natal, dan mengakhiri perjuangannya melawan leukemia selama 3 tahun.
Karenanya teman-teman sekelas, guru, dan keluarganya meluangkan waktu untuk merayakan kabar gembira tersebut di sekolahnya.
Baca Juga: Jumlah Penderita Meningkat, Gejala Kanker Tiroid Ini Jangan Diabaikan
"Dia baik-baik saja! Ya, dia merasa lebih baik. Banyak efek sampingnya selama bertahun-tahun, tapi dia hebat," kata ayahnya, John Zippay, dilansir dari Fox 8 pada Rabu (8/1/2020).
Namun kedua orangtua Oliver, John dan Megan Zippay, mengakui tiga tahun terakhir ini sama sekali tidak mudah bagi anaknya itu.
Oliver aias J.O., begitu ia biasa disapa, didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut pada 1 November 2016.
Menurut Mayo Clinic, leukemia limfoblastik akut atau disebut juga sebagai leukemia limfositik akut adalah salah satu jenis kanker darah dan sumsum tulang (jaringan sepon di dalam tulang tempat sel-sel darah dibuat).
Kata "akut" pada leukemia limfositik akut berasal dari fakta bahwa penyakit ini berkembang dengan cepat dan menciptakan sel-sel darah yang tidak matang.
Baca Juga: Red Velvet Terpaksa Batalkan Penampilannya Karena Gejala Flu, Ini 4 Tips Redakan Gejala Flu
Sedangkan kata "limfosit" pada leukemia limfositik akut mengacu pada sel darah putih yang disebut limfosit, yang dipengaruhi kanker tersebut.
Setelah didiagnosis tersebut J.O. menghabiskan 18 hari di rumah sakit.
Lalu diikuti dengan beberapa tahun menjalani kemoterapi.
"Dia memiliki meta-port di dadanya sehingga dia tidak dapat melakukan aktivitas fisik selama tiga tahun. Jadi itu sulit baginya, harus duduk selama di kelas olahraga," kata orangtuanya.
Menurut Kepala Sekolah tempat J.O. belajar, Patrick Gannon, dia tidak pernah ketinggalan di bidang akademik.
Baca Juga: Studi: Makan Pisang Sejak MPASI Sampai 2 Tahun Mampu Turunkan Risiko Leukemia Pada Anak
"Dia harus melewatkan beberapa waktu sulit, tetapi teman-temannya juga gurunya sangat senang melihat dia kembali," kata Gannon.
Pada perayaan kembalinya J.O. ke sekolah, mereka berbagi pelukan dan air mata untuk bocah kecil yang kembali memulai hidup barunya itu.
"Kau menginginkan itu untuk anakmu. Untuk tumbuh, bermain di luar, dan bersenang-senang. Karena itu, kami bersemangat menantikan masa depan dan mendapati anak kami kembali," kata ibunya, Megan Zippay.
Untuk diketahui, Leukemia limfositik akut adalah jenis kanker yang paling umum pada anak-anak.
Tapi dengan perawatan yang tepat dan konsisten bisa menghasilkan peluang yang baik untuk penyembuhan.
Leukemia limfositik akut juga dapat terjadi pada orang dewasa, meskipun kemungkinan penyembuhannya lebih kecil.
Dari kisah John Oliver Zippay ini, pesan yang dapat diambil ialah separah apapun penyakit yang dialami, selama masih ada kesempatan dan pantang menyerah, penyakit tersebut dapat disembuhkan.(*)
#berantasstunting