Find Us On Social Media :

Mari Berlomba Jadi Kaya, Penelitian Menyebutkan Orang Kaya Lebih Panjang Umur!

Sebuah penelitian menyebutkan semakin kaya seseorang maka kesehatannya semakin prima yang berdampak pada panjang usia.

GridHEALTH.id - Sudah kaya panjang umur pula, siapa yang tidak mau? Alangkah senangnya bukan?

Baca Juga: Harta Benda Ludes, Hanyut dan Hilang Akibat Banjir, Psikiater Ingatkan Bahaya Depresi

Ternyata memang terdapat korelasi antara kekayaan dan kesehatan. Memiliki uang ternyata tidak hanya berguna untuk status finansial dan sosial, tapi juga kesehatan.

Studi yang dipublikasi Journal of Gerontology di awal tahun 2020 menyebut, hidup sehat dengan angka harapan hidup yang tinggi bisa dinikmati oleh mereka yang punya kekayaan.

Peneliti, dikutip dari Market Watch, mengambil sampel data dari ribuan orangtua berusia 50 tahun di Amerika Serikat dan Inggris.

Mereka lalu menemukan kesenjangan antara kualitas hidup dalam usia emas tersebut sangat bergantung pada lingkungan sosial dan ekonomi.

 

"Ekspektasi hidup sangat berguna untuk indikator kesehatan. Namun, semakin tua, kualitas hidup juga menjadi sangat krusial," ujar penulis dan profesor UCL Paola Zaninotto.

Baca Juga: Pengamat Ekonomi Sebut Indonesia Diserbu Industri Vape, Akibat Regulasi Lemah?

Menurut data, bagi laki-laki yang berusia 50 tahun, mereka memiliki kesempatan menjalani 31 tahun lagi masa produktif. Padahal, rata-rata angka harapan hidup bagi laki-laki adalah 72 tahun.

Sementara, untuk perempuan di usia 50 tahun, mereka yang memiliki pendapatan rendah rata-rata memiliki masa produktif hingga 74 tahun. Namun, dibandingkan mereka yang mapan secara finansial, ternyata bisa hidup hingga usia 83 tahun.

Baca Juga: Berita Kesehatan Diabetes: Mulut Kering Jadi Tanda Awal Muncul Diabetes!

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, angka harapan hidup rata-rata orang saat ini adalah 72 tahun.

Studi yang dilakukan tahun lalu oleh kantor akuntabilitas pemerintah Amerika Serikat menyebut 75% orang kaya di Amerika Serikat pada usia 50 tahunan pada tahun 1991, memiliki angka harapan hidup mencapai usia 72 tahun.

Di sisi lain, mereka yang berpenghasilan rendah di Amerika Serikat, hanya 20% mampu bertahan hingga di usia 72 tahun.

Baca Juga: 12 Jam Nasi Dipanaskan di Rice Cooker Sama Dengan Racun? Ini Kata Ahli

Berkaca pada kesenjangan ekonomi yang berdampak pada ketahanan usia inilah yang konon menjadi isu paling panas perdebatan antara Hillary Clinton dan Donald Trump  saat pemilihan presiden 2018 silam dan diperkirakan akan tetap menjadi topik pada pemilu selanjutnya.

Pew Research Study pun menemukan 61% orang Amerika percaya ada banyak kesenjangan ekonomi di wilayahnya, sementara 42% diantaranya mengatakan kebijakan tak tepat guna pemerintah adalah salah satu alasan mengapa hal ini terjadi. (*)

#berantasstunting