Find Us On Social Media :

Ngaku Sempat Jadi Korban, Pelaku Predator 9 Bocah di Bengkulu Juga Merekam Aksi Bejatnya

Predator kejahatan seksual terjadi di Bengkulu menyerang 9 bocah laki-laki.

- Takut akan hal terburuk yang terjadi dan memiliki perasaan masa depan.

- Merasa seperti "kurang pria" atau tidak lagi memiliki kendali atas tubuh sendiri.

Baca Juga: Masuk ICU Sejak Semalam, Sahabat Suami Soraya Haque Beberkan Kondisinya: 'Mas Eki Kena Stroke, Pendarahan di Otak'

- Merasa cemas, tidak bisa rileks, dan sulit tidur.

- Rasa bersalah atau malu karena tidak mampu menghentikan serangan atau pelecehan, terutama jika mengalami ereksi atau ejakulasi.

- Mundur dari hubungan atau pertemanan dan perasaan terisolasi yang meningkat.

Baca Juga: Berita Kesehatan Demam; Tips Jitu Ayudia Bing Slamet Tangani Anak Tantrum Akibat Demam

- Khawatir tentang pengungkapan karena takut akan penghakiman atau ketidakpercayaan.

Melihat hal itu, perlu ada pendampingan khusus dan terapi bagi para korban segera setelah kejadian. Namun sayangnya, banyak kasus terungkap ketika korban sudah dewasa, dan berpotensi mengulangi aksi yang sama pada orang lain.

Melihat betapa mengerikannya dampak ini, sejatinya banyak pihak yang sudah mengusulkan untuk menerapkan hukum seberat-beratnya, dari hukuman kebiri hingga hukuman mati bagi para pelaku predator anak dan kekerasan seksual.(*)

 

 #berantasstunting