Find Us On Social Media :

Pemprov Kepri Tanggung Biaya Operasi Bayi Kembar Siam di Batam hingga Libatkan 30 Tenaga Medis

(Ilustrasi) Operasi kembar siam di Batam sempat terancam gagal karena biaya. Pemprov Kepri turun tangan hingga libatkan 30 tenaga medis.

Manager Pelayanan Medik RSBP Batam, M Yanto mengatakan, operasi pemisahan organ bayi rencana dilakukan pada Maret 2020.

Alasannya, karena perlu melihat kondisi fisik bayi. Mengingat syarat untuk melakukan operasi itu, bayi harus memiliki berat badan 5 hingga 6 kilogram, usia 10 pekan dan HB minimal di angka 10.

Baca Juga: 4 Jenis Kehamilan Kembar dan Penyebabnya, Obat Jadi Penyebab Kembar Siam

"Saat ini kondisi keduanya normal, disusukan ibunya. Kami berupaya menjaga kondisinya sampai siap dioperasi," jelasnya.

Operasi pemisahan tubuh yang akan dilakukan untuk bayi kembar siam dari pasangan Risky dan Suci itu sedikitnya melibatkan 30 tenaga medis.

Baca Juga: Tak Pede Pakai Baju Tanpa Lengan? Inilah 4 Cara Atasi Ketiak Gelap yang Dapat Dilakukan di Rumah

“Untuk saat ini 30 tenaga medis, namun kedepan apakah ada tambahan hal itu tidak menutup kemungkinan,” kata Ketua Tim Medis Penanganan Kembar Siam Kepri, Indrayanti.

Banyaknya tenaga medis yang dilibatkan itu, merupakan bagian dari prosedur yang diperlukan untuk kelancaran operasi bayi kembar siam.(*)

#berantasstunting