GridHEALTH.id – Bagi penderita diabetes, mengelola kadar gula darah adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Penderita diabetes bisa mengalami berbagai komplikasi jika tidak mengontrol kadar gula darahnya dengan baik.
Banyak orang yang belum tahu bahwa penyakit diabetes tak hanya berpengaruh pada masalah saraf, jantung, ginjal, dan organ penting lainnya.
Penyakit diabetes juga punya pengaruh besar terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut.
Baca Juga: Pendapat Ahli: Garam Himalaya Tidak Aman Untuk Penderita Hipertensi
Semakin tinggi kadar gula darah, semakin tinggi risiko penderita diabetes untuk terkena masalah kesehatan gigi dan mulut.
Menurut Mayo Clinic, berikut ini 5 masalah kesehatan gigi dan mulut yang rentan dialami penderita diabetes jika tidak mengontrol kadar gula darah dengan baik.
1. Kerusakan gigi (gigi berlubang)
Mulut secara alami mengandung banyak jenis bakteri. Ketika pati dan gula dalam makanan dan minuman berinteraksi dengan bakteri ini, sebuah lapisan lengket yang dikenal sebagai plak terbentuk di gigi.
Asam dalam plak menyerang permukaan gigi sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Tak Hanya Paru-paru, Merokok Juga Berbahaya bagi Kesehatan Mulut
Semakin tinggi kadar gula darah, semakin besar pasokan gula dan pati serta semakin parah kerusakan gigi akibat asam plak.
2. Gingivitis (penyakit gusi tahap awal)
Diabetes mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan bakteri. Jika tidak menyikat gigi secara teratur, plak akan mengeras di bawah garis gusi menjadi zat yang disebut karang gigi.
Baca Juga: Mengenal Endometriosis Penyebab Zaskia Sungkar Sulit Hamil, Ini Tandanya
Semakin lama plak dan karang gigi tinggal di gigi, maka akan semakin mengiritasi bagian gusi di sekitar pangkal gigi, yang disebut gingiva.
Seiring waktu, gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah. Kondisi ini dikenal sebagai gingivitis.
3. Periodontitis (penyakit gusi tahap lanjut)
Jika tidak diobati, gingivitis dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius yang disebut periodontitis, yang menghancurkan jaringan lunak dan tulang yang menopang gigi.
Akhirnya, periodontitis menyebabkan gusi dan tulang rahang menjauh dari gigi, yang mengakibatkan gigi kendur dan mungkin rontok.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Ketahui Jenis-jenis Periodontitis, Infeksi Akibat Jarang Sikat Gigi
Periodontitis cenderung lebih parah bagi orang yang menderita diabetes karena diabetes menurunkan kemampuan untuk melawan infeksi dan memperlambat penyembuhan.
Infeksi seperti periodontitis juga dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat sehingga membuat diabetes lebih sulit dikontrol.
Mencegah dan mengobati periodontitis dengan membersihkan gigi secara teratur dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.
4. Seriawan
Penderita diabetes lebih berisiko untuk mendapatkan seriawan, yang merupakan infeksi jamur yang disebabkan oleh Candida albicans.
Tanda-tanda sariawan ialah bercak putih atau merah menyakitkan di dalam mulut. Untuk mencegahnya, kebersihan mulut harus dijaga dengan baik.
Baca Juga: Berita Kesehatan Gigi dan Mulut: Tips Menghentikan Kebisaan Mengisap Jempol pada Anak
5. Xerostomia (mulut kering)
Beberapa penderita diabetes juga mengalami kekurangan air liur, suatu kondisi yang dikenal sebagai mulut kering.
Tanpa air liur untuk menjaga mulut tetap lembab dan membasahi gigi, seseorang bisa berisiko mengalami kerusakan gigi, penyakit gusi, dan seriawan.
Baca Juga: Berubah, Suhu Normal Tubuh Manusia Akibat Vaksin dan Antibiotik
Itulah 5 masalah kesehatan mulut yang rentan dialami penderita diabetes. Masalah tersebut dapat dicegah asal kadar gula darah terkontrol dengan baik dan kebersihan mulut tetap terjaga.(*)
#berantasstunting