"Kematiannya berumur paling cepat 6 bulan dan maksimal 1 tahun," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020), dilansir dari Kompas.com.
Berdasarkan hasil forensik sementara, kata Hendra, kerangka tersebut berjenis kelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.
Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya mengatakan kerangka manusia yang telah diperiksa Jumat (17/1/2020), berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.
Lalu, bagaimana para penyelidik mengetahui apakah tulang atau kerangka itu milik pria atau wanita?
Ukuran keseluruhan dan kekokohan kerangka tersebut bisa memberikan beberapa petunjuk.
Menurut National Museum of Natural History, laki-laki cenderung memiliki tulang dan permukaan sendi yang lebih besar dan lebih kuat, dan perkembangan tulang yang lebih banyak di tempat perlekatan otot.