GridHEALTH.id - Dalam memberantas stunting, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sejatinya mempunyai lima pilar penting yang harus dilakukan agar semua program pengentasan stunting bisa sukses berjalan.
Baca Juga: Berantas Stunting: Ada Wacana, Anak Stunting Bakal Masuk Golongan Disabilitas
Lima pilar penting penanganan stunting tersebut yaitu komitmen, kampanye, konvergensi program, akses pangan bergizi dan monitoring progam.
Pilar pertama yaitu komitmen pemerintah sangat penting, terlihat dari rapat-rapat stunting di bawah Presiden sendiri yang memimpin rapat.
Pilar kedua yaitu kampanye yang berisi konsolidasi dan edukasi bagi semua pihak yang terlibat.
Sedangkan untuk pilar ketiga, yakni konvergensi masih menjadi tantangan bagi pemerintah dalam penanganan stunting.
Baca Juga: 4 Cara Hilangkan Kolesterol Jahat di Dalam Tubuh
Dalam hal ini semua kementerian dan lembaga terkait harus lebih sering duduk bersama agar konvergensi tersebut bisa terwujud.
Apalagi program-program stunting sampai ke pelosok, yang berarti pemerintah daerah harus terlibat juga, termasuk pelibatan dalam hal APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).
Kelemahan dalam setiap pilar gencar dibenahi Kemenkes RI. Contohnya Kemenkes meluncurkan program unit spesifik dengan memberi obat cacing atau vitamin A gratis. Program tersebut tidak akan berhasil jika tidak ditopang oleh program lainnya.
Baca Juga: Gangguan Ambeien Bikin Tak Nyaman, Kenali Cara Mencegahnya
Karena Kemenkes sudah membeli vitamin A untuk semua masyarakat dan sudah membeli obat cacing untuk semua penduduk tetapi harus ada yang memastikan ini diminum oleh orang-orang tersebut. Inilah yang masih menjadi tantangan.(*)
#berantasstunting