GridHEALTH.id - Delapan belas hari sudah, mantan istri Sule, Lina Jubaedah meninggal dunia.
Sayangnya hingga saat ini, kasus kematian Lina pun belum menemui titik terang.
Bahkan akibat laporan Rizky Febian yang menyebut ada kejanggalan dalam kematian sang ibunda, makam Lina pun akhirnya ikut dibongkar guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pembongkaran makam Lina pada Kamis (9/1/2020) ini juga diikuti oleh tim dokter forensik yang berusaha melakukan autopsi terhadap jenazah mantan istri Sule itu.
Menurut AKBP Robert Tanjung dari RS Sartika Asih,
Berdasarkan analisis tim dokter forensik dari Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar menggunakan pemeriksaan toksikologi untuk melihat kejanggalan tersebut.
Pemeriksaan toksikologi berguna untuk menelaah tentang kerja dan efek berbahaya zat kimia atau racun terhadap mekanisme biologis manusia.
Dalam Indonesian Journal of Legal and Fore
"Belum ada hasilnya. Nanti setelah ada akan disampaikan berkaitan dengan hasil olah TKP, keterangan saksi hingga hasil autopsi. Semuanya dianalisis oleh penyidik kemudian ditarik kesimpulannya," ujar Saptono via ponselnya, Jumat (17/1/2020).
Sesuai mekanisme autopsi, kata dia, prosesnya akan selesai 14 hari. Sehingga, polisi berjanji akan mengumumkan hasil autopsi setelah 14 hari.
"Nanti setelah 14 hari kerja, diumumkan mulai dari hasil forensik sampai olah TKP," ujar, dikutip dari Tribun Seleb.
Meski demikian, pihak kepolisian pun menyebutkan saksi dalam kasus kematian Lina ini semakin bertambah.
Total sakisi disebut ada 15 orang, bahkan kemungkinan suami baru Lina, Teddy juga akan kembali diperiksa polisi lagi.
Baca Juga: Akupunktur Untuk Kesuburan, Peluang Kehamilan Jadi Lebih Besar
Kita tunggu saja keterangan lebih lanjutnya mengenai hasi autopsi Lina selama dua hari lagi. (*)
#berantasstunting