Punya Senyawa Antikanker, Kol Menyelamatkan Sepiring Pecel Lele

Kol dalam hidangan pecel lele ternyata bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker.

Kol dalam hidangan pecel lele ternyata bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker.

GridHEALTH.id - Rupanya kehadiran lalapan kol dalam sepiring pecel lele tidak bisa dianggap sembarangan.

Bahkan bisa dibilang kehadiran kol dalam pecel lele tersebut dapat menyelamatkan kita dari risiko penyakit mematikan.

Hal ini tentunya menjadi kabar baik bagi mereka penggemar hidangan asli indonesia ini.

Baca Juga: Kaya Akan Omega 6, Keseringan Makan Ikan Lele Bisa Menyebabkan Mati Mendadak

Seperti kita ketahui pecel lele dibuat dengan cara digoreng, apalagi kebanyakan penjual menggorengnya itu dengan minyak yang digunakan berulang kali.

Hal ini tentu bisa memunculkan senyawa kimia berbahaya seperti karsinogenik yang bisa memicu penyakit kanker.

Nah melihat hal tersebut, tahukah ternyata kol ini disebut sebagai salah satu sayuran yang dapat membantu mencegah penyakit kronis termasuk kanker.

Baca Juga: Tubuh Kurus Bukan Jaminan Terbebas Dari Kolesterol Tinggi

Dimana kol mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K, folat, magnesium, mangan dan beberapa karotenoid (lutein, zeaxanthin dan beta-karoten).

Beragam kandungannya itu juga disebut memiliki manfaat kesehatan lain seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, menjaga jantung tetap sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan banyak lagi.

Kol disebut ampuh mencegah penyakit kanker.

Terkait dengan kol yang bisa mencegah munculnya penyakit kanker ini sempat dibuktikan oleh beberapa penelitian.

Baca Juga: Berantas Stunting: Indonesia Masih Darurat Stunting, Tapi Masih Sering Buang-buang Makanan

Dimana dalam penelitian tersebut ditemukan senyawa pada kol yang bersifat antikanker.

Senyawa tersebut adalah glukosinolat yang bila dipecah dalam tubuh dapat membentuk senyawa biologis aktif seperti isotiosianat, indole, nitril, dan tiosianat yang diketahui menunjukkan efek antikanker.

Baca Juga: Ini Bukti Buah Apel Bisa Turunkan Risiko Ibu Hamil Lahirkan Anak Alergi

Menurut penelitian, indole dan isothiocyanate telah ditemukan untuk menghentikan perkembangan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kandung kemih, usus besar, payudara, hati, paru-paru, dan perut.

Sebuah studi telah menunjukkan bahwa kol mengandung sulforaphane, senyawa dengan kandungan belerang yang memiliki kemampuan ampuh untuk menghambat enzim berbahaya yang disebut histone deacetylase (HDAC).

Enzim ini bertanggung jawab untuk perkembangan sel kanker.

Sementara itu, penelitian lain mengungkap bahwa kol merah memiliki antioksidan kuat yang disebut anthocyanin (senyawa yang memberi buah dan sayuran warna), di mana telah terbukti memperlambat penggandaan sel kanker.

Baca Juga: Punya 10 Khasiat Kesehatan, Batang Pohon Pisang Ternyata Punya Harga yang Fantastis di Amerika

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition menunjukkan, jus kol dapat membantu mencegah perkembangan sel kanker payudara.

Mengonsumsi kol selama masa remaja telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara sebesar 72 %.

Baca Juga: 4 Warga NTT Meninggal Terkena DBD, Begini Cara Pencegahannya

Studi lain juga mengungkap, sayuran silangan seperti kangkung, kol, dan brokoli dapat mencegah risiko kanker usus besar karena adanya sulforaphane.

Kol juga dapat melindungi tubuh dari kanker paru-paru, karena kehadiran isothiocyanate dan karoten, menurut studi di Journal of National Cancer Institute.

Dengan berbagai penelitian yang dijelaskan di atas, terbukti kol efektif dalam mencegah jenis kanker tertentu.

Akan tetapi jika kita akan menyantapnya bersama pecel lele sebaiknya kol tidak ikut digoreng.

Baca Juga: Stres Tak Tertangani Bisa Datangkan Penyakit Mematikan, Usir Dengan Melakukan Meditasi

Sebab makanan yang digoreng kebanyakan memang tidak sehat dan justru bisa berbahaya bagi kesehatan

Perlu diingat, untuk menurunkan risiko kanker bukan berarti selamanya harus mengonsumsi kol tapi kita juga harus mengimbanginya dengan gaya hidup yang sehat lainnya seperti mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral.(*)

 

 #berantasstunting