Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa ternyata pada usia 2 tahun otak telah mencapai 75% dari ukuran otak ketika anak tersebut dewasa.
Di sisi lain tonggak perkembangan otak bisa mencapai 90% saat anak berusia 5 tahun.
Baca Juga: Dua Anak di Bali Diduga Terjangkit Virus Corona, Diberikan Obat Penurun Panas, Memang Ampuh?
Inilah yang disebut psikolog sebagai "The Golden Age" menurut dokter Reisa.
Dokter Reisa pun menjelaskan pentingnya pendidikan anak usia dini.
"Pendidikan anak usia dini baik itu taman kanak-kanak, paud, ataupun kelompok bermain, diharapkan memberikan bentuk-bentuk permainan yang edukatif untuk merangsang perkembangan anak baik secara fisik, motorik, sosial, bahasa, maupun emosional." Ujarnya dalam penggalan caption.
Hal ini menurutnya menunjukkan bahwa aktivitas bermain bukan hanya untuk kesenangan semata, namun untuk merangsang respon anak terhadap sesuatu.
Respons tersebut tentunya akan memengaruhi perkembangan fisik motorik, bahasa, sosial, kognitif, dan emosional.
Dokter Reisa menyebutkan bahwa anaknya diberikan beragam buku aktivitas.
Baca Juga: 1.300 Orang Terinfeksi Virus Corona, Para Ilmuwan Siapkan Vaksin untuk Obati Virus Mematikan Ini
Selain itu, dokter canik ini pun pernah menceritakan bahwa ia sering memberikan buku-buku menarik untuk anaknya.
Sekarang, tips jitu dari dokter Reisa Brotoasmoro itusepertinya bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari, demi menunjang kecerdasan anak. (*)
#berantasstunting
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul Dr Reisa Bocorkan Rahasia Agar Anak Cerdas Saat Sebelum Usia 5 Tahun