Find Us On Social Media :

Fakta Baru Virus Corona, Dapat Menyebar Lewat Mata, Seorang Dokter di China Jadi Korban

Warga Wuhan berjatuhan, diduga karena mengidap Virus Corona. Setelah menyebar lewat pernapasan, kini dapat menyebar lewat mata.

GridHEALTH.id - Virus Corona terbaru ditemukan di Wuhan, China dengan nama 2019-nCOV. Ular weling dan kobra China diduga sebagai sumber asli dari Virus Corona yang baru ditemukan di Wuhan. 

Baca Juga: Tindakan Berbahaya, Demi Liburan ke Perancis Gadis Wuhan Ini Kelabui Alat Pemeriksaan Bandara

Virus ini telah memicu wabah penyakit pernapasan yang mematikan di Tiongkok pada musim dingin 2020. Tercatat hingga Minggu 26 Januari, 56 orang telah tewas akibar virus ini di China.

Virus corona adalah penyakit zoonosis atau yang ditularkan dari hewan ke manusia.

Salah satu ilmuwan asal China, Vincent Munster mengindikasikan bahwa virus corona ini adalah virus kelelawar.

Berlainan dengan Munster, kelompok ilmuwan lainnya yang menyunting Journal of Medical Virology, spesies perantara dalam kasus ini diduga adalah kobra China.

Alasannya, analisis genetik lebih lanjut menunjukkan bahwa blok pembangun genetik virus corona Wuhan sangat mirip dengan ular.

Baca Juga: Virus Corona, Gambarnya Indah Tapi Mematikan, Awalnya Menular Hanya di antara Hewan

Para peneliti berpikir bahwa populasi kelelawar dimungkinkan menginfeksi ular, yang kemudian menularkan virus tersebut kepada manusia.

Masih dari sumber yang sama, satu-satunya cara agar dapat memastikan sumber dari virus ini adalah dengan mengambil sampel DNA hewan-hewan yang dijual di pasar dan dari ular serta kelelawar di daerah tersebut.

Baca Juga: Bau Badan yang Aneh dan Tajam Jadi Ciri Khas Penyakit, Coba Cek

Sejumlah ilmuwan percaya, penularan virus corona dari manusia ke manusia lebih mungkin terjadi lewat saluran pernapasan, melalui bersin atau batuk dari orang yang terinfeksi.

Namun, seorang ahli kesehatan punya hipotesis lain yang menyebut virus itu mungkin juga bisa menyebar melalui mata.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pakar medis yang berasal dari China seperti diberitakan Kompas.com (25/1/2020).

 

Ia bernama Wang Guangfa, seorang pakar pernapasan dari Peking University First Hospital, China, yang pernah membantu menanggulangi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) di tahun 2003 silam.

Kendati demikian, ternyata Wang juga terkena virus corona saat mengunjungi Wuhan dua pekan yang lalu.

Baca Juga: Tidak Hanya Enak Dimakan, Manfaat Jagung Juga Untuk Wajah dan Rambut 

Wang juga meyakini bahwa dirinya terkena virus tersebut melalui penularan di mata lantaran tak menggunakan pelindung yang lengkap.

"Saat itu kami sangat waspada dan mengenakan masker N95," jelas Wang, seperti dikutip South China Morning Post (SCMP), Kamis (23/1).

Baca Juga: Sebelum Donor Darah Wanita Wajib Konsumsi Suplemen Zat Besi, Ini Alasannya

"Tetapi kemudian saya tiba-tiba menyadari bahwa kami tidak mengenakan kacamata pelindung."

Sepulangnya dari Wuhan, ia menjelaskan di mata bagian kirinya telah mendertita konjungtivitis.

Lalu, tiga jam setelahnya, ia mengaku juga mengalami demam dan radang selaput lendir parah dan mengira itu flu biasa.

Dia memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Baca Juga: Cara Mengatasi Nyeri Kaki dengan Cepat Lakukan Gerakan Sederhana Ini

Kasus yang menimpa Wang pun menyita perhatian komisi kesehatan nasional China. Menurut laporan SCMP, salah seorang komisioner telah menyarankan para petugas medis untuk memakai kaca mata pelindung ketika menangani penderita corona virus.

Wang sendiri telah mengumumkan bahwa kondisinya telah membaik. Hal ini dia sampaikan langsung melalui posting-an di media sosial Weibo beberapa hari lalu.

Baca Juga: Keringat Deras Muncul Meski Tak Beraktivitas? Mungkin Ini Penyebabnya

“Saya memiliki energi untuk menelusuri WeChat, pesan teks, dan internet. Saya tersentuh melihat begitu banyak berkah dan dorongan orang bagi saya," tulisnya. (*)

#berantasstunting