Perlu diketahui, thermal scanner merupakan alat pemindai yang biasanya digunakan untuk mendeteksi suhu tubuh seseorang.
Melalui teknologi pencitraan, thermal scanner ini bisa mendeteksi penyebaran panas di seluruh bangunan bahkan tubuh manusia.
Bahkan alat pemindai ini bisa mendekteksi virus influenza tipe A dan tipe B.
Baca Juga: Aktor Johny Indo Meninggal Dunia, Ini Penyebab Penyakit Hernia
Meski demikian, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One di tahun 2011 menyebutkan bahwa kemungkinan alat tersebut bisa menunjukkan hasil yang krang akurat pada beberapa orang yang menderita suatu penyakit atau virus tertentu.
Sejauh ini, belum ada penelitian yang menyebut bahwa thermal scanner tersebut 100% efektif mendeteksi atau memindai tubuh seseorang dengan dorman virus corona.
Pasalnya, virus corona memilki masa inkubasi atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai ke saat timbulnya penyakit tersebut, sekitar 1-14 hari.
Baca Juga: Nekat Telan Ikan Lele Perunggu, Pria Ini Selamat Setelah Jalani Prosedur Bronkoskopi
Bahkan melansir Kompas.com, dari Menteri Komisi Kesehatan Nasional China, Ma Xiaowei menyebutkan bahwa virus corona baru bisa menular pada masa inkubasi penyakit tersebut. (*)
#berantasstunting