Find Us On Social Media :

Takut Virus Corona Beredar di Indonesia, Viral Beredar Surat Netizen Untuk Menteri Luar Negeri, 'Mohon Turis China Dilarang Masuk', Tagar #TolakTurisChina Jadi Trending di Media Sosial

Petugas medis membawa seorang pasien yang diduga terinfeksi virus misterius mirip SARS, ke rumah sakit Jinyintan, di Kota Wuhan, China, Sabtu (18/1/20)

GridHEALTH.id - Netizen pagi ini dikejutkan oleh unggahan sebuah komunitas dari I Love Indonesia Community yang memberikan surat imbauan kepada tiga kementerian terkait wabah virus corona yang cukup membuat dunia jadi sibuk.

Baca Juga: Fakta Baru Virus Corona, Dapat Menyebar Lewat Mata, Seorang Dokter di China Jadi Korban

Dari surat tersebut, terungkap kekhawatiran warga tentang ditemukannya wabah virus China 2019-nCov yang mematikan dan diidentifikasi berasal dari Wuhan, China dan bisa menyebar lewat mutasi manusia menurut Komisi Nasional Kesehatan RRC.

Selain kekhawatiran ini, ada 7 fakta lain yang diungkap komunitas ini yang intinya memohon Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan untuk menutup atau melarang untuk sementara kedatangan turis dan pekerja dari seluruh wilayah China ke semua wilayah Indonesia.

Sejauh ini belum ada tanggapan ataupun pengumuman dari Kementerian Luar Negeri yang mempunyai wewenang, melalui Direktorat Jenderal Imigrai untuk menolak turis dan pekerja China masuk wilayah Indonesia.

Asal tahu saja, China termasuk dalam daftar yang wisatawannya bebas visa bila berkunjung ke Indonesia dan dapat tinggal selama 30 hari di sini.

Meskipun bebas visa ini hanya berlaku bila mendarat di bandara-bandara tertentu yang umumnya bandara besar, tetap saja netizen khawatir, keistimewaan bebas visa dipergunakan untuk warga China berbondong-bondong mengungsi ke Indonesia demi menghindari virus corona di negaranya.

Baca Juga: Virus Corona, Gambarnya Indah Tapi Mematikan, Awalnya Menular Hanya di antara Hewan

Sementara ini, baru  Kementerian Perhubungan yang merespons dengan mengkaji kemungkinan melarang penerbangan ke wilayah lain dari dan ke negara China akibat virus corona.