GridHEALTH.id - Netizen pagi ini dikejutkan oleh unggahan sebuah komunitas dari I Love Indonesia Community yang memberikan surat imbauan kepada tiga kementerian terkait wabah virus corona yang cukup membuat dunia jadi sibuk.
Baca Juga: Fakta Baru Virus Corona, Dapat Menyebar Lewat Mata, Seorang Dokter di China Jadi Korban
Dari surat tersebut, terungkap kekhawatiran warga tentang ditemukannya wabah virus China 2019-nCov yang mematikan dan diidentifikasi berasal dari Wuhan, China dan bisa menyebar lewat mutasi manusia menurut Komisi Nasional Kesehatan RRC.
Selain kekhawatiran ini, ada 7 fakta lain yang diungkap komunitas ini yang intinya memohon Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Kesehatan untuk menutup atau melarang untuk sementara kedatangan turis dan pekerja dari seluruh wilayah China ke semua wilayah Indonesia.
Sejauh ini belum ada tanggapan ataupun pengumuman dari Kementerian Luar Negeri yang mempunyai wewenang, melalui Direktorat Jenderal Imigrai untuk menolak turis dan pekerja China masuk wilayah Indonesia.
Asal tahu saja, China termasuk dalam daftar yang wisatawannya bebas visa bila berkunjung ke Indonesia dan dapat tinggal selama 30 hari di sini.
Meskipun bebas visa ini hanya berlaku bila mendarat di bandara-bandara tertentu yang umumnya bandara besar, tetap saja netizen khawatir, keistimewaan bebas visa dipergunakan untuk warga China berbondong-bondong mengungsi ke Indonesia demi menghindari virus corona di negaranya.
Baca Juga: Virus Corona, Gambarnya Indah Tapi Mematikan, Awalnya Menular Hanya di antara Hewan
Sementara ini, baru Kementerian Perhubungan yang merespons dengan mengkaji kemungkinan melarang penerbangan ke wilayah lain dari dan ke negara China akibat virus corona.
"Kami melakukan koordinasi dengan yang terkait dengan KKP dan Kemenkes. Ini perlu, contohnya dalam konteks pemasangan infrastruktur seperti thermal scanner.
Baca Juga: Sebelum Berhubungan Badan, Ketahui Durasi Sperma Bertahan di Dalam Organ Intim Wanita
Tiap bandara kita pastikan alat ini dengan mudah terpasang, di semua 19 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta sudah terpasang dan beroperasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Kompas.com. (25/01/20)
Pihaknya sudah melarang maskapai dua maskapai penerbangan nasional yaitu Lion Air dan Sriwijaya Air untuk terbang ke dan dari China, khususnya Wuhan, tempat kasus virus corona pertama terjadi. “Kami sementara ini menutup gerbang kita ke sana,” kata Budi, kemarin.
Sementara dari pihak Kementerian Luar Negeri, Pelaksana Tugas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, menjelaskan soal belum adanya travel warning ke Cina meski virus corona tengah mewabah di negara tersebut.
Menurut Teuku, rekomendasi penerbitan travel warning ke Cina dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Menurut dia, keputusan ini juga harus mengacu pada pemberitahuan dari World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Ingin Anak Cerdas Sebelum Usia 5 Tahun? Coba Tips Jitu dari Dr Reisa Brotoasmoro
“Sampai saat ini, WHO belum melarang kunjungan ke Cina,” kata Faizasyah dikutip dari Tempo (26/01/2020).
Otoritas Cina menyatakan sebanyak 41 orang telah meninggal terkena virus corona. Sementara, 1.287 orang lainnya telah terinfeksi virus ini, seperti dilansir National Health Commission.
Baca Juga: Dikira Baik bagi Kesehatan, Minum Air Putih Setelah Makan Malah Bisa Mengancam Jiwa
Tak hanya di Cina, kasus lain pun mulai terjadi di Korea Selatan, Amerika Serikat, hingga Vietnam.
Di Indonesia sendiri sudah terdeteksi ada 6 orang suspect terdeteksi virus ini, yaitu Bali (3), Bandung (1), Sorong (1), dan Menado (1).
Dari 6 orang ini, hanya satu yang merupakan WNI yang pulang ke Menado, 5 orang lainnya adalah turis dari China.
Sementara Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada Jumat, 24 Januari 2020 mengatakan, memang belum ada travel warning menuju China, namun pemerintah telah menjalankan upaya preventif untuk mencegah penyebaran virus ini di tanah air.
Baca Juga: ‘Angin Duduk’, Benarkah Serangan Jantung Mendadak? Ini Penjelasan Dokter
"Indonesia jangan sampai kecolongan gitu. Sudah ada langkah-langkah itu, di pintu-pintu masuk itu. Upaya untuk mendeteksi," kata dia. Sementara tagar #TolakTurisChina telah menjadi trending topic di jagad tweeter Indonesia. (*)
#berantasstunting