Hal ini tentu sangat berbahaya karena berkaitan langsung dengan jantung.
Oleh karena itu penderita sindrom patah hati ini perlu ditangani dengan perawatan baik itu dengan dokter juga psikolog.
Tak jarang wanita yang mengalami takotsubo cardiomyopathy dapat menjalani proses rawat inap sekitar 3-7 hari dan bisa diberikan obat-obatan untuk menenangkan pikiran.
Begitu juga psikolog yang umumnya menggunakan psikoterapi untuk membantu klien atau pasien untuk mengatasi masalah yang memengaruhi kondisi mental dan kesehatannya.
Dalam menyelesaikan masalah psikologis ataupun memperbaiki perilaku pasien, psikolog dapat bekerjasama dengan psikiater dan dokter yang menangani pasien.
Baca Juga: 7 Langkah Praktis Merawat Bayi Prematur, Anti Ribet dan Takut Salah
Namun terlepas dari itu, yang paling penting yang bisa dilakukan penderita sindrom patah hati seperti Fairuz ini adalah dukungan orang disekitar untuk menjaga kesehatan pikirannya.(*)
#berantasstunting