Find Us On Social Media :

150.000 Anak Meninggal Setiap Tahunnya, Langkah Awal Atasi Masalah Sanitasi dengan Kampanye Aksi Toilet Bersih

Siswa SD di Flores harus bangun jam 4 pagi antre air bersih untuk siram toilet. Sanitasi bersih dan mudah didapat masih sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.

Kampanye Aksi Toilet Bersih ini pertama kali diluncurkan pada peringatan Hari Toilet Sedunia 2019 yang diperingati setiap tanggal 19 November.

“Dengan turut serta dalam kampanye ini, masyarakat tak hanya mendapatkan toilet rumah yang 10 kali lebih bersih namun secara bersamaan berkontribusi untuk memberikan akses terhadap toilet dan sanitasi bersih bagi saudara kita yang membutuhkan,” kata Luis Ramirez, Marketing Director Reckitt Benckiser Hygiene Home Indonesia.

Baca Juga: Setelah Memprotes DPR, Awkarin Kini Soroti Toilet Umum, Ada Apa ?

Dari kampanye Aksi Toilet Bersih ini, Harpic berhasil mengumpulkan 3.545 produk yang setelahnya didonasikan kepada KOMIDA dan berlangsung di Four Seasons Hotel Capital Place, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2020).

Sugeng Priyono, Direktur Operasional KOMIDA, menjelaskan berdasarkan data Desember 2019, masih banyak anggota KOMIDA yang tidak mempunyai toilet ataupun sanitasi kurang layak.

Baca Juga: Begini Sakitnya Tes Sumsum Tulang Belakang yang Dijalani Shakira Aurum

Jika terus dibiarkan, hal ini akan berpengaruh terhadap kesehatan keluarga dan anak anggota KOMIDA, karena penyakit diare akibat dari buang air besar sembarangan.

“Maka merupakan aksi nyata KOMIDA dengan memfasilitasi anggota berupa pinjaman Sarana Air Bersih dan Sanitasi,” katanya.