Find Us On Social Media :

Sadar Akan Bahaya Duri Ikan, Ini yang Dilakukan Ruben Onsu Untuk Anak-anaknya

Ruben Onsu mencabuti duri ikan agar anak-anaknya tidak tersedak.

GridHEALTH.id - Duri ikan yang tersangkut di tenggorokan memang sangat membahayakan.

Hal itulah yang sepetinya disadari betul oleh artis sekaligus presenter yang tengah naik daun, Ruben Onsu.

Dimana ia rela mencabuti duri ikan agar benda tajam tersebut tidak tersangkut di tenggorokan anak-anaknya.

Hal itu diketahui setelah Sarwendah mengunggah foto suaminya itu di akun Instagram pribadinya @sarwendah29, Senin (3/2/2020).

Baca Juga: Akui Kelakuan Betrand Peto pada Sarwendah Kurang Pantas, Ruben Onsu Singgung Masalah Puber: 'Saya Lihat, It's Ok'

Dari foto yang diunggah tersebut Ruben Onsu tampak mengenakan kemeja putih sambil memasang wajah yang serius saat mencabuti duri ikan di piring.

"Kata ayah di setiap suir ikan, 'Tak akan ku biarkan ada satu duri yang kena untuk anakku. Urusannya dengan aku duri itu," tulis Sarwendah.

"Lalu aku jawab, 'Ya sudah besok-besok menu ikan aku ganti ya," imbuhnya.

"Ayah: Gak papa, kenapa jadi kita yang gak makan ikan? Maju terus, masalah duri itu urusan aku jika ada yang nyenggol-nyenggol anak istriku," tandasnya.

Baca Juga: Duri Ikan Nyangkut di Tenggorokan, Segera Lakukan Cara Cepat dan Efektif Ini Untuk Melepaskannya

Melihat apa yang dilakukan Ruben Onsu tersebut tak salah memang, sebab duri ikan yang tersangkut ditenggorokan memang bisa menimbulkan bahaya kesehatan sendiri.

Menurut dr. Wahju Aniwidyaningsih, MD, PhD, Head – Division of Interventional Pulmonology and Respiratory Critical Care di RS Persahabatan, dalam dunia medis, benda asing yang tersedak di saluran pernapasan seperti duri ikan memang dapat membahayakan setiap orang.

Baca Juga: Tak Hanya Lewat Percikan Air Liur dan Telapak Tangan, Virus Corona Menyebar dari Kotoran Manusia

Benda asing dengan ukuran besar dapat menyumbat daerah pita suara (laring) yang mengakibatkan kita kesulitan untuk bernapas.

Tidak menutup kemungkinan, kondisi ini juga bisa terjadi pada benda asing yang berukuran kecil seperti duri ikan.

Baca Juga: Gara-Gara Kerja Lembur dan Begadang, Pria Paruh Baya Ini Alami Perdarahan Hebat di Saluran Pencernaannya, Hampir Meninggal Dunia

Duri ikan yang tersangkut ditenggorokan mungkin saja tidak akan menyebabkan sumbatan pernapasan.

Akan tetapi rasa sakit yang ditimbulkan tentu tidak nyaman, juga sulit untuk dicabut juga dikeluarkan dari kerongkongan.

Upaya pertolongan pertama yang bisa dilakukan diantaranya dengan mengonsumsi pisang atau kepalan nasi putih.

Dimana kita bisa mengonsumsi sepotong pisang yang cukup besar, tetapi jangan dikunyah.

Simpan pisang di mulut setidaknya selama satu menit untuk membuatnya benar-benar lembab, dan kemudian telan seluruh bagian ini.

Sebab pisang akan cukup licin untuk menembus tenggorokan juga cukup besar untuk mengeluarkan tulang ikan yang tersangkut di sana.

Baca Juga: Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Jarang Disadari Gejalanya, Padahal Bisa Berujung Maut

Sama halnya dengan pisang, menelan nasi yang dikepal-kepal hingga menyerupai bola kecil utuh juga memiliki fungsi yang serupa.

Dalam melakukan dua upaya tersebut jangan lupa juga untu menyiapkan segelas air saat melakukan ini untuk menjaga agar tidak tersedak.

Namun jika upaya itu tak kunjung berhasil, ada baiknya segera meminta pertolongan medis.

Sebab bila dibiarkan duri yang tersangkut di tenggorokan dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk bagi kesehatan.

Baca Juga: Tak Hanya Lewat Percikan Air Liur dan Telapak Tangan, Virus Corona Menyebar dari Kotoran Manusia

Biasanya dokter akan memulai dengan rontgen atau CT-scan untuk mengetahui letak benda asing tersebut.

Selanjutnya dokter akan melakukan tindakan untuk mengelurkan benda asing dengan menggunakan alat yang bernama bronkoskop fleksibel.

Alat ini merupakan slang fleksibel yang dilengkapi dengan kamera mikro dan alat khusus untuk menarik benda asing.

Baca Juga: Bukan Menolak Pulang, Ini Alasan 7 WNI di Wuhan Tak Ikut Dipulangkan ke Indonesia

Selain bronkoskop fleksibel, kita juga bisa menggunakan bronkoskop rigid untuk mengeluarkan benda asing yang relatif lebih besar. Seperti tutup pulpen, gigi, atau gigi palsu.

Bagi mereka yang tertelan duri ikan, biasanya ditangani oleh dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) untuk mendapatkan cara yang lebih tepat lagi.

Duri ikan ini umumnya tersangkut di tenggorokan bagian belakang (dinding faring).(*)

Baca Juga: Siswa SMP di Malang Jadi Korban Perundungan Hingga Masuk Rumah Sakit, Kepala Sekolah Sebut Hanya Bergurau

 #berantasstunting