Find Us On Social Media :

Butuh ASI Ekstra, Sandra Dewi Tak Bisa Meninggalkan Anak dalam Waktu Lama

Sandra Dewi tak bisa bepergian terlalu lama lantaran anak keduanya butuh ASI ekstra.

GridHEALTH.id – Sandra Dewi mengungkapkan bahwa dirinya harus memberikan ASI ekstra untuk anak keduanya.

Hal tersebut membuat Sandra Dewi tidak bisa meninggalkan sang anak dalam waktu yang lama di tengah aktivitasnya.

Baca Juga: Janin Tak Berkembang, Sandra Dewi Pernah Dilanda Stres: 'Hancur Dunia Rasanya'

"Aduh, aku kali ini sangat deg-degan, kalau anak kedua ini bener-bener jauh lebih banyak konsumsi ASI-nya," ungkap Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2020), dilansir dari Grid.id.

"Aku nggak bisa ke mana-mana lama karena tiap dua jam aku mesti pompa ASI, kirim ASI karena anak kedua ASI-nya juga kejar-kejaran. Memang dia gede banget, tapi aku bahagia sih," lanjutnya.

Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Kaya Raya, Nia Ramadhani Malah Kepergok Pakai Koyo Akibat Hobi Masuk Angin

Maka dari itu, istri Harvey Moeis itu pun mengaku bahwa dirinya tak ingin bepergian terlalu jauh.

"Makanya nggak mau pergi dulu karena aku nyusuin langsung. Kalau kerja mau nggak mau kasih pompa, bioskop aja udah lama nggak nonton sejak lahir anak pertama," ujar Sandra Dewi.

Bahkan, jika harus terpaksa bepergian, Sandra Dewi tetap wajib menyiapkan ASI untuk sang anak.

"(Saat) Kerja pompa ASI, aku di pesawat masih pompa ASI, yang penting anaknya sehat.”

Baca Juga: Berantas Stunting : Sandra Dewi Heran Ada Bayi Diberi Kopi Bukan Susu, Padahal Stunting Pengaruhi Kualitas Bangsa Di Masa Depan

"Kalau aku misalnya besok syuting ke Bali, berangkat pagi pulang malem, jadi ASI itu udah (disediakan). Kan aku menyusui langsung dan pompa juga.”

"Kalau mau pergi, aku keluarin dari freezer, aku pulang dan sediain lagi yang fresh," ungkap Sandra Dewi.

Baca Juga: Tepat di Hari Kanker se Dunia, AHY Berbagi Semangat dan Pengalaman Kepada Penderita Kanker

Menurut University Hospitals, untuk dapat memperbanyak pasokan ASI, ibu harus sering menyusui bayi.

Susui bayi setiap 2 jam di siang hari dan setiap 3 hingga 4 jam di malam hari (setidaknya 8 hingga 16 kali dalam 24 jam).

Lalu, jangan membatasi waktu menyusui, berikan kedua payudara setiap menyusui dan susuilah bayi setidaknya 15 menit di setiap payudara.

Jika bayi tertidur setelah disusui satu payudara, bangunkan dan berikan susu lagi dari payudara kedua.

Baca Juga: Berantas Stunting; 5 Makanan Yang Membuat Kualitas ASI Menurun

Bayi bisa mendapat manfaat dari setiap satu payudara untuk memperbanyak kandungan lemak dari ASI.

Pergantian payudara beberapa kali selama menyusui telah terbukti bisa memperbanyak pasokan ASI.

Baca Juga: Curah Hujan Tinggi dan tak Menentu Waspada Tifus, Penularannya bisa dari Hewan Peliharaan

Kemudian, pijat payudara dengan lembut sebelum dan selama menyusui. Gunakan teknik relaksasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan aliran ASI.

Jika bayi menolak untuk disusui, gunakan pompa ASI yang berkualitas untuk memperbanyak produksi ASI.

Memompa setelah menyusui dapat memberi sinyal pada tubuh untuk menghasilkan lebih banyak susu.

Pompa segera setelah menyusui bayi di siang hari dan beristirahatlah di malam hari.

Baca Juga: Sangat Tidak Disarankan, Memompa ASI di Toilet Karena Ini Risikonya Bagi Ibu dan Bayi

Beberapa ibu menemukan bahwa mereka mendapatkan lebih banyak susu dengan memompa selama 5 menit, istirahat selama 5 menit, dan memompa lagi selama 10 menit.

Selain itu, ibu juga bisa bertanya pada dokter tentang obat atau tips yang bisa dilakukan untuk memperbanyak pasokan ASI.

Baca Juga: Awalnya Jatuh, Atlet Voli Ini Tak Sadar Idap Tumor Ganas di Lutut Kanan hingga Harus Diamputasi

Di samping itu, walaupun disibukkan oleh berbagai kegiatan, Sandra Dewi mengaku senang menjalani perannya sebagai ibu yang baik.

"Aku bisa kasih ASI, melahirkan normal, dan bisa bahagia jadi seorang ibu," ujar Sandra Dewi. (*)

#berantasstunting