Find Us On Social Media :

Malaysia Menjadi Tujuan Wisata Kesehatan Berobat, Apa Istimewanya?

Seorang pasien di sebuah rumah sakit di Kuala Lumpur, Malaysia.

 

GridHEALTH.id - Menurut data, jumlah belanja keseluruhan untuk industri kesehatan dunia selama tahun 2019 - 2023 diperkirakan akan meningkat pada Laju Pertumbuhan Majemuk Tahunan (CAGR) sebesar 5%, dengan Asia sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan belanja kesehatan tertinggi dengan peningkatan rata-rata per tahun sebesar 7,1% .

Baca Juga: Sandiaga Uno Ogah Beli Masker Rp 3 Juta Karena Mahal, Produsen yang Naikkan Harga Bakal Kena Sanksi

Nik Yazmin Nik Azman, Chief Commercial Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) mengatakan, “Dari segi wilayah, Asia diperkirakan akan menjadi pusat pertumbuhan baru di industri perawatan kesehatan.

Kami melihat tahun 2020 sebagai tahun yang positif dan kami ingin meningkatkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia dengan menggelar berbagai acara menarik seperti Malaysia Healthcare Expo 2020," katanya saat meresmikan Malaysia Healthcare Expo 2020 yang diselenggarakan pada 6 - 9 Februari 2020 di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Pusat. 

Dikenal luas dengan julukan ’Healthcare Marvel’, Malaysia telah berkembang menjadi destinasi perjalanan kesehatan kelas dunia dalam waktu singkat.

Hal ini terlihat dari tingginya jumlah wisatawan kesehatan yang mengunjungi Malaysia pada tahun 2019, yaitu hampir 1,3 juta jiwa.

Malaysia menawarkan sesuatu yang berbeda dari para pesaing regionalnya, yaitu sebuah pengalaman perjalanan end-to-end bebas hambatan bagi para wisatawan kesehatan yang dimulai sejak kedatangan hingga kepulangan ke negara asal.

Baca Juga: 5 Penyebab Tidak Merokok Tapi Terkena Kanker Paru, Perlu Diwaspadai

Malaysia Healthcare Lounge yang bertempat di Kuala Lumpur International Airport (KLIA), KLIA2 dan Penang International Airport menyediakan layanan penjemputan di aerobridge, jalur cepat melewati imigrasi dan bea cukai dan bantuan pengambilan bagasi.