GridHEALTH.id – Baru-baru ini ada kejadian unik di Purbalingga.
Seorang kakek bernama Heri Susanto atau yang akrab disapa Acun baru melangsungkan sunat di usia 75 tahun.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Ada Cara Sunat Laser Bukan dengan Sinar, Melainkan Electrical Cauter
Pada Rabu (5/2/2020) lalu, kakek Acun yang tingal di Dusun Batur, Desa Karangean, Kecamatan Kartanegara, Kabupaten Purbalingga ini baru saja menjalankan sunat atau khitan.
Melansir Suar.ID dari TribunJabar.id pada Senin (10/2/2020), kakek kelahiran 12 Desember 1945 ini, melakukan khitan di usia senja bukan karena takut.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa
Melainkan sang kakek telah memantapkan hati untuk menjadi mualaf dan menjalankan sunat.
Kakek Acun diketahui melakukan khitan di klinik Kasih Medika Kecamatan Kertanegara.
Wajah sang kakek pun terlihat sumringah setelah melakukan khitan selama 30 menit di klinik tersebut.
Kakek Acun tentu saja tak sendirian, ia ditemani anak, istri serta keluarganya saat berkunjung ke klinik Kasih Medika.
Baca Juga: Bayi 5 Bulan Meninggal Usai Disunat oleh Orangtuanya Sendiri di Rumah
Sebelum dilakukan sunat, kakek Acun diperkenankan untuk membaca dua kalimat syahadat.
Kakek Acun pun mengaku mantap memeluk Islam dan ingin disunat lantaran mengikuti keyakinan istri keduanya.
Baca Juga: Ini Alasan Kesehatannya Mengapa saat Minum Jangan Sambil Berdiri
"Saya tidak takut disunat karena saya sudah niat masuk Agama Islam," ujarnya.
Sebelum berniat memeluk Islam, Acun juga tak berpikir untuk melakukan sunat tersebut.
Namun, selain sebagai salah satu ritual dalam agama Islam, ternyata sunat juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Menurut Mayo Clinic, berikut ini 5 manfaat sunat bagi kesehatan.
1. Kebersihan lebih mudah
Sunat membuat laki-laki lebih mudah untuk mencuci penis. Namun, laki-laki dengan penis yang tidak disunat dapat diajarkan untuk mencuci secara teratur di bawah kulup.
2. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Risiko infeksi saluran kemih pada pria rendah, namun infeksi ini lebih sering terjadi pada pria yang tidak disunat.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sehat yang Bisa Memperlambat Penuaan Kulit Wajah
Infeksi yang parah dapat menyebabkan masalah ginjal di kemudian hari.
3. Mengurangi risiko infeksi menular seksual
Pria yang disunat mungkin memiliki risiko lebih rendah terhadap infeksi menular seksual tertentu, termasuk HIV. Namun, praktik seksual yang aman tetap penting.
4. Pencegahan masalah penis
Kadang-kadang, kulup pada penis yang tidak disunat bisa sulit atau tidak mungkin untuk ditarik kembali (fimosis), yang dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
5. Mengurangi risiko kanker penis
Meskipun kanker penis jarang terjadi, kanker ini jarang terjadi pada pria yang disunat. Selain itu, kanker serviks lebih jarang terjadi pada pasangan seksual wanita dari pria yang disunat.
Baca Juga: Ternyata Ini Manfaat Sunat Bagi Pria, Rugi yang Belum apalagi Tak Mau
Kini melansir dari Tribun Style, Acun mengaku telah memiliki tiga anak dan sembilan cucu dari istri pertamanya.
Sementara dengan istri kedua Acun baru memiliki satu anak, namun Heri Susanto dan Misyanti (istri kedua) ini telah hidup bersama sejak 11 tahun silam.
Baca Juga: Sutradara Pemenang Oscar 2020 Taika Waititi Mengaku Idap OOS karena Keyboard buatan Apple
Setelah hidup bersama dengan seorang muslimah, akhirnya kakek berusia 75 tahun itu berkeinginan mengikuti agama sang istri.
Mengetahui keinginan suaminya berpindah keyakinan, Misyanti akhirnya menyarankan agar Acun disunat.(*)
#berantasstunting