Metode kedua, ahli membandingkan asosiasi genetik pada orang yang merokok dan tidak merokok.
Hal ini untuk mengatasi bias dalam metode Mandelian randomization yang mereka gunakan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Beras Busuk Berikut Ini, Agar Nilai Gizi Nasi yang Dikonsumsi Tak Berkurang
Hasilnya ditemukan bahwa seseorang yang merokok minimal lima batang sehari selama 12 tahun dan mantan perokok yang dulunya merokok lima batang per hari selama 21 tahun, kemudian sudah berhenti selama 10 tahun, nampak jauh lebih tua dibanding orang yang tak pernah merokok.
Alhasil mereka berkesimpulan semakin sering orang merokok, maka jumlah kerutan yang ada di wajah juga akan semakin cepat bertambah.
Baca Juga: Kurangi Minyak di Wajah dengan Masker Campuran Kopi dan Lemon