GridHEALTH.id- Saat ini, total sudah ada 64.434 kasus virus Corona di seluruh dunia. Sebanyak 15 di antaranya berada di Amerika yang tersebar di delapan negara bagian.
Baca Juga: WNI Pulang Dari Wuhan Selesai Karantina, IDI Berharap Terus Dipantau
Adapun jumlah pasien meninggal di seluruh dunia adalah 1383 diikuti jumlah pasien sembuh sebanyak 6766.
Sebelumnya, China percayai wabah virus corona bakal lebih cepat mereda, bahkan berani memprediksi pada April 2020. Dasarnya, dari hari ke hari, orang yang terpapar virus corona (covid-19) semakin sedikit.
Namun Amerika Serikat mempunyai pandangan lain. Negeri adidaya ini memprediksi wabah tersebut bakal menghantui dunia sepanjang 2020.
Bahkan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC), Robert Redfield pesimis epidemi corona akan berakhir cepat.
"Virus ini kemungkinan akan bersama kita sepanjang musim, sepanjang tahun, atau bahkan lebih. Saya rasa akan tiba waktu di mana virus ini menetap dan kita mendapati kasus virus ditularkan dari satu komunitas ke komunitas yang lain," ujar Redfield, Jumat (14/2/2020) seperti dikutip dari bisnis.com.
Baca Juga: Indro Warkop Kampanye Stop Rokok, 'Merokok Kebodohan Terbesar Dalam Hidup Saya'
Dikutip dari bisnis.com, Redfield menjelaskan, epidemi virus Corona bisa berlangsung sepanjang tahun karena masih minimnya pengetahuan atas virus tersebut.
Source | : | bisnis.com |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar