Find Us On Social Media :

Penyebab Polisi Turun Tangan dalam Kasus Wisata Seks Halal yang Sudah Berjalan 5 Tahun di Puncak Bogor

Polisi tangkap pelaku praktik prostitusi wisata seks hahal di Puncak Bogor.

Baca Juga: 5 Tips Mencegah Penyebaran Virus Corona di Dalam Kabin Pesawat

Pasalnya setelah habis kontrak tentu para wanita tersebut, melakukan kawin kontrak lainnya dengan pria yang berbeda.

Hal ini lah yang membuatnya menjadi sarana termudah penularan penyakit organ intim.

Sebab, setia dengan satu pasangan saja dapat berisiko terinfeksi HPV, apalagi jika berganti-ganti pasangan.

Terlebih kebanyakan korbannya sering terjadi pada wanita karena berisiko menimbulkan kanker serviks atau kanker leher rahim.

Diketahui Human Papilloma Virus (HPV) merupakan virus penyebab kanker serviks dan lebih mudah menular melalui hubungan intim.

Baca Juga: Psikolog Dedy Susanto Ikhlas Dipojokan Selebgram Revina VT Dengan Imej Psikolog Cabul

HPV sendiri terdiri dari ratusan tipe, namun yang menyebabkan kanker serviks hanyalah tipe 16 dan 18.

Berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan virus ini ditularkan dari orang yang sudah terinfeksi ke orang lainnya termasuk kasus seperti kawin kontrak.

Wanita lebih berisiko terkena penyakit kelamin lantaran risiko HPV dapat mudah berkembang menjadi kanker serviks secara signifikan dibandingkan dengan kanker penis.

Risiko infeksi HPV berkembang menjadi kanker serviks mencapai 99%, sementara risiko infeksi yang menyebabkan kanker penis hanya 42%.

Hal ini mungkin juga didukung dari struktur organ reproduksi wanita yang bentuknya masuk ke dalam tubuh, sedangkan pada pria keluar.

Baca Juga: 8 Variasi Masker Madu, Solusi Atasi Jerawat yang Bisa Dibuat di Rumah