GridHEALTH.id - Usai tertangkapnya Lucinta Luna akibat kepemilikan narkoba pada Selasa (11/2/2020) lalu, kini pria yang bertransformasi sebagai wanita itu tengah mendekam di balik jeruji besi.
Lucinta Luna terbukti kedapatan memiliki narkoba jenis ekstasi, dan beberapa obat penenang.
Baca Juga: Lucinta Luna Gunakan Narkoba karena Depresi hingga ingin Bunuh Diri, Inilah Ciri-cirinya
Namun di tengah ramainya penangkapan Lucinta Luna atas penyalahgunaan narkoba, muncul video viral yang memperlihatkan pemilik asli Muhammad Fatah itu tengah meraung-raung.
Menurut penuturan sang manajer, Joana, video Lucinta Luna meraung di depan pacarnya, Abash lantaran dirinya mengalami depresi dan meminta obat penenang.
Akan tetapi, video yang mempertunjukkan Lucinta Luna meraung tersebut sempat disangsikan oleh pakar ekspresi.
"Kalau kita perhatikan tangannya terlihat tegang, mukanya juga terlihat kayak menakutkan, tapi otot lehernya sama sekali nggak ketarik jadi keteganagnnya itu hanya di beberapa titik tidak komprehensif," tutur pakar ekspresi Kirdi dalam tayangan infotainment.
Tak hanya itu, seorang pakar ekspresi lainnya bernama Dodi merasa ragu dengan kekakuan tangan Lucinta Luna.
"Saya agak meragukan karena kalau lihat ini tangannya kaku, kakunya bukan cukup beberapa saat tapi bisa cukup panjang. Kalau melihat misalnya memang posisi orang depresi biasanya orangnya tidak begitu lebih banyak bergerak, artinya dia akan diam," jelasnya.
Menurut American Psychiatric Assosiation, orang depresi memang lebih sering merenung atau melamun.
Bahkan orang depresi cenderung lebih banyak diam dibanding orang lainnya.
Selain itu, ada pun ciri-ciri lain dari seorang pengidap depresi, yaitu:
- Merasa sedih atau mengalami depresi- Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang pernah dinikmati- Perubahan nafsu makan, penurunan berat badan atau kenaikan yang tidak terkait dengan diet- Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak- Kehilangan energi atau meningkatnya kelelahan- Meningkatkan aktivitas fisik tanpa tujuan (meremas-remas tangan atau mondar-mandir) atau memperlambat gerakan dan ucapan (tindakan yang bisa diamati oleh orang lain)- Merasa tidak berharga atau bersalah- Kesulitan berpikir, berkonsentrasi atau membuat keputusan- Pikiran kematian atau bunuh diri.
Hal inilah yang mungkin ada di pikran Lucinta Luna yang mengaku semprat stres dan depresi saat dirinya mendapat bullying dari waganet.
Meski demikian, perlakukan Lucinta Luna itu hanya untuk mendulang sensasi. (*)