Find Us On Social Media :

Keterangan dari IGD yang Pertama Kali Menangani Almarhum Ashraf Sinclair Suami BCL Secara Medis, dan Kronologis kematiannya

Pasien sedang dirawat di fasilitas IGD RS Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta. (Foto Ilustrasi)

Baca Juga: Satu Permintaan sang Suami semasa Hidup Direspon Tertawa Terpingkal-pingkal BCL, Kini hanya Derai Air Mata yang ada Setiap Mengenangnya

Pukul 2 dini hari, BCL baru pulang, setelah itu keduanya ngobrol, bercanda dan BCL mengonsumsi mi instan sembari Ashraf bercanda meminta mi instan dari sang istri.

BCL belum tertidur, karena masih hendak mandi, sekaligus mengurus pekerjaannya via email dan online, sedangkan Ashraf telah tidur dan minta dibangunkan jam 3.30 dini hari.

Namun saat itu ia tidak bangun meski telah dibangunkan oleh istrinya, bahkan mulut berbusa dan tangannya dingin hingga akhirnya Ashraf dibawa ke MMC.

Informasi lainnya mengenai kematian Ashraf Sinclair didapat dari komentar di Instagram Ashraf Sinclair (ashrafsinclair) sebagai berikut:

Baca Juga: Kronologi Kematian Suami BCL, Beberapa Menit setelah Adzan Subuh Ashraf Sinclair Dipanggil sang Pencipta

"Ashraf lagi program sixpack, dan fatloss yang combine regime training lumayan berat yang maksa jantung kerja lebih keras dari normal, ditambah dia ga terlalu focus di balanced diet tapi lebih ke fatloss extreme.

Dugaanku jantungnya dipaksa kerja terlalu keras tanpa diimbangi nutrisi

Just reminder to all of us: triangle of fit body terdiri dari ”Train-Nutrition- Sleep" harus imbang."

Ya, memang diketahui almarhum Ashraf Sibclair memang sedang menjalani program pembentukan badan menjadi berotot dan perut sixpack.

Program tersebut membuatnya harus lakukan fatloss sebagai kombinasi program trainingnya agar perut sixpacknya tercapai.

Baca Juga: Fakta Pil KB yang Dituding Merugikan Kesehatan, Bahkan Sebabkan Kanker

Kondisi tersebut disebut dokter sebabkan jantung bekerja lebih keras dari normal.

Fakta program fatloss-nya juga tunjukkan Ashraf kurang jalani diet dengan nutrisi seimbang.