Find Us On Social Media :

Keterangan dari IGD yang Pertama Kali Menangani Almarhum Ashraf Sinclair Suami BCL Secara Medis, dan Kronologis kematiannya

Pasien sedang dirawat di fasilitas IGD RS Metropolitan Medical Centre (MMC), Jakarta. (Foto Ilustrasi)

GridHEALTH.id - Kepergian Ashraf Sinclair untuk selama-lamanya yang mendadak membuat banyak masyarakat bertanya-tanya.

Hal itu wajar mengingat almarhum Ashraf Sinclair saat itu dalam kondisi sehat dan fit.

Malah beberapa jam sebelumnya dirinya baru melaksanakan olahraga rutinnya.

Baca Juga: Tak Kuasa Menahan Birahi, Walau Jarum Infus Masih Menancap di Tangan, Sepasang Remaja Cuek Melakukan Hubungan Intim di IGD Rumah Sakit

Selain itu, publik mengenal almarhum adalah sosok penggiat pola hidup sehat.

Jadi saat banyak berita yang memberitakan kematian suami Bunga Citra Lestari (BCL) ini akibat serangan jantung, banyak yang tidak lantas memercayainya.

Diketahui, Ashraf meninggal pada pagi hari Selasa (18/2/2020) pada pukul 04.51 WIB setelah adzan subuh berkumandang.

Dari sekian banyak berita mengenai kematian ayah satu orang anak, Noah Sinclair (9) ini, berita terbanyak adalah memberitakan almarhum meninggal karena serangan jantung.

Baca Juga: Habiskan Biaya Rp 260 Juta, Lihat Daftar Harga Pemakaman di San Diego Hills Tempat Ashraf Sinclair Dikebumikan

Adapun penyebab serangan jantung yang didapatkan almarhum, informasi yang ada cukup beragam.

Ada yang mengatakan kelelahan karena usai terbang dari luar negeri. Ada juga yang mengatakan karena olahraga yang dilakukannya terlalu keras.

Mengenai hal itu, termyata ada laporan prihal almarhum Ashraf Sinclair secara medis.

Laporan ini keluar dari Instalasi Gawat Darurat tempat dimana Ashraf Sinclair diperiksa dan ditolong tim medis dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Manis Bercampur Asam, Stroberi Miliki 6 Manfaat bagi Kesehatan, Salah Satunya Melawan Alergi

Baca Juga: Penyebab Kamatian Ashraf Sinclair, Pelatihnya Beberkan Fakta Beberapa jam Sebelum Suami BCL Meninggal

Menurut laporan seorang petugas medis yang bertugas saat hari kematian Ashraf Sinclair, melansir Intisari.id, di IGD RS Metropolitan Medical Center (MMC), dilaporkan suami BCL dideteksi sudah tidak ada nadi, lalu dilakukan RJP, hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Berikut laporan petugas medis tersebut kepada dokter, dengan bahasa dan istilah medis.

"Selamat pagi Dok,

Izin melaporkan hc kronologis A.S (Ashraf Sinclair)

Dtg ke igd mmc sudah tidak ada nadi, apnea.bibir sianosis, pupil midriasis maksimal.

Baca Juga: Jangan Menahan Bersin Kalau Tak Mau Alami Infeksi hingga Tenggorokan Pecah

Dilakukan RJP, intubasi, epinefrin masuk setiap 3 menit.

Setelah 30 menit

Pupil midriasis maksimal, refleks cahaya negatif lalu dinyatakan meninggal Dok

Info dari sang istri :

Kmrn pagi plg dari NY, lalu meeting.

Lalu suami crossfit.

Plg ke rumah jam 21.00

Baca Juga: Jangan Menahan Bersin Kalau Tak Mau Alami Infeksi hingga Tenggorokan Pecah

Baca Juga: Ngegym Sampai Jam 9 Malam hingga Minta Dibuatkan Mi Instan, BCL Kecolongan Ashraf Sinclair Tak Bangun Lagi saat Ditinggal Cuci Muka

Jam 2 sang istri pulang

Lalu mereka mengobrol, bercanda, istri makan *** (Merek mi instan)

Suami gangguin minta- minta **** (merek mi instan)

Trus istri mandi sambil chat2 email2 urus kerjaan.

Suami bobo

Baca Juga: 4 Manfaat Bagi Kesehatan dari Minum Air Lemon Hangat Tiap Pagi

Trus istri bangunin suami jam 3.30

Eh gak bangun2 tangan dingin, mulut berbusa

Trus ke mmc

Info istri ada sekitar 30 menit istri di kamar mandi."

Dari laporan tenaga medis tersebut diketahui, bahwasannya almarhum Ashraf Sinclair setelah pulang dari New York untuk liburan Valentine, Ashraf tidak segera istirahat layaknya mengistirahatkan tubuh setelah jet lag.

Justru ia lanjut aktivitas seharian, dan melakukan kegiatan rutinnya yaitu olahraga crossFitnya dari jam 19.00 sampai 21.00.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih alias ISK pada Bayi, Anak Bungsu Tya Ariestia Mengalaminya, Sunat dan Berat Badan Kuncinya

Baca Juga: Satu Permintaan sang Suami semasa Hidup Direspon Tertawa Terpingkal-pingkal BCL, Kini hanya Derai Air Mata yang ada Setiap Mengenangnya

Pukul 2 dini hari, BCL baru pulang, setelah itu keduanya ngobrol, bercanda dan BCL mengonsumsi mi instan sembari Ashraf bercanda meminta mi instan dari sang istri.

BCL belum tertidur, karena masih hendak mandi, sekaligus mengurus pekerjaannya via email dan online, sedangkan Ashraf telah tidur dan minta dibangunkan jam 3.30 dini hari.

Namun saat itu ia tidak bangun meski telah dibangunkan oleh istrinya, bahkan mulut berbusa dan tangannya dingin hingga akhirnya Ashraf dibawa ke MMC.

Informasi lainnya mengenai kematian Ashraf Sinclair didapat dari komentar di Instagram Ashraf Sinclair (ashrafsinclair) sebagai berikut:

Baca Juga: Kronologi Kematian Suami BCL, Beberapa Menit setelah Adzan Subuh Ashraf Sinclair Dipanggil sang Pencipta

"Ashraf lagi program sixpack, dan fatloss yang combine regime training lumayan berat yang maksa jantung kerja lebih keras dari normal, ditambah dia ga terlalu focus di balanced diet tapi lebih ke fatloss extreme.

Dugaanku jantungnya dipaksa kerja terlalu keras tanpa diimbangi nutrisi

Just reminder to all of us: triangle of fit body terdiri dari ”Train-Nutrition- Sleep" harus imbang."

Ya, memang diketahui almarhum Ashraf Sibclair memang sedang menjalani program pembentukan badan menjadi berotot dan perut sixpack.

Program tersebut membuatnya harus lakukan fatloss sebagai kombinasi program trainingnya agar perut sixpacknya tercapai.

Baca Juga: Fakta Pil KB yang Dituding Merugikan Kesehatan, Bahkan Sebabkan Kanker

Kondisi tersebut disebut dokter sebabkan jantung bekerja lebih keras dari normal.

Fakta program fatloss-nya juga tunjukkan Ashraf kurang jalani diet dengan nutrisi seimbang.

Baca Juga: Kurang Tidur dan Tidur Berlebihan sama-sama Berisiko Penyakit Jantung

Hal tersebut, ditambah kurang tidur, akan berpengaruh fatal.

Mengenai hal tersebut, melansir Pinnacle Health Club, sebuah klub kesehatan yang dibangun pada tahun 2008 oleh Ben dan Emma Stallworth, menjelaskan untuk hasilkan kondisi tubuh dan jiwa yang prima, kita perlu tengok kembali kebiasaan makan, tidur dan olahraga kita.

Karenanya dalam membentuk tubuh, hidup sehat, perlu memerhatikan dan menjalankan tiga hal berikut ini, yaitu;

1. Olahraga

Olahraga reguler memiliki efek positif pada kesehatan keseluruhan dan kondisi tubuh yang baik.

Ashraf tentunya telah penuhi target olahraganya, karena disebutkan setiap kali olahraga optimalnya hanya perlu 1 jam saja.

Baca Juga: Ternyata Hanya 3 Manfaat yang Telah Terbukti dari Terapi Musik untuk Ibu Hamil

2. Nutrisi

Kondisi kelelahan setelah berolahraga, atau perut selalu lapar dan ingin 'ngemil' adalah kondisi kurang sehat.

Banyak minum air putih, sehari 2 liter air harus kita penuhi, selanjutnya memakan snack ringan 30 menit sebelum olahraga seperti pisang, yogurt hijau atau smoothie untuk mempertahankan kadar gula dalam darah saat olahraga.

Setelah itu, kita perlu isi tubuh dengan protein dan karbohidrat untuk isi energi kita dan bangun kembali jaringan otot.

Pemenuhan nutrisi masing-masing tubuh termasuk hal unik karena kondisi tubuh berbeda-beda, sebaiknya penuhi sesuai pola makan yang telah diajurkan nutrisionis dari sesi pribadi kita.

Baca Juga: Ternyata Hanya 3 Manfaat yang Telah Terbukti dari Terapi Musik untuk Ibu Hamil

Baca Juga: Uban Muncul di Usia Muda, Waspadai Kemungkinan Penyakit Ini

3. Tidur

Tidur di malam hari memiliki manfaat macam-macam termasuk membangun sel dan mengistirahatkan otot, yang kemudian kondisi mental yang lebih baik.

Kita perlu tidur 7 atau 8 jam setiap malam, hindari tidur siang, kurangi kafein, terakhir pada pukul 2 siang.

Selain itu, hindari menatap layar ponsel 2 jam sebelum tidur, dan tidur pada kondisi kamar yang gelap.

Paling penting, hindari gunakan kamar tidur untuk tempat belajar atau bekerja.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Sehat Bisa Gagal Jantung, Kebanyakan Ini Penyebabnya

Asaltahu saja, melansir dari jurnal yang dipublikasikan di Research Gate 11 April 2019 silam berjudul Sleep and Nutrition Interactions: Implications for Athletes mereview hubungan antara tidur dan nutrisi.

Hasil studi tersebut tunjukkan jika nutrisi sangat penting bagi para atlet, karena nutrisi seperti antioksidan, protein tryptophan, karbohidrat, mikronutrien melatonin dan buah dapat memperbaiki kualitas tidur.

Tidur dapat diperbaiki dengan perbaiki nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga: Studi: Terlalu Banyak Makan Protein Sebabkan Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Baca Juga: Bayi Rewel dan Tak Mau Tidur Siang, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

Sehingga berkaca dari kejadian yang menimpa Ashraf, seharusnya atlet dan binaragawan tetap perhatikan diet yang seimbang untuk tubuh, karena olahraga, tidur dan nutrisi satu dengan yang lainnya saling melengkapi dan diperlukan bersamaan.

Tidak boleh salah satunya kita dahulukan dan menangkan, lalu mengenyampingkan yang lainnya.(*)

#berantasstunting