Baca Juga: 15 Gejala Kanker yang Terjadi Pada Pria dan Sering Terabaikan
Namun hal tersebut berbeda dengan yang terjadi pada almarhumah Zefania Carina.
Diakui Karen Pooroe, anaknya tewas tapi tak mengalami luka apapun ketika jatuh dari lantai 6.
Bahkan patah tulang pun tidak ada.
"Anak saya tidak patah, tidak ada luka lebam. Cuman ada benjolan sedikit di sini (tunjukkan dahi), tapi itu pun tidak kelihatan. Tidak ada tulang patah," tegas Karen Pooroe.
Tak hanya itu, Karena Pooroe juga ungkap kondisi kepala sang anak pun sama sekali tidak mengalami pendarahan ataupun luka lainnya.
Baca Juga: 15 Gejala Kanker yang Terjadi Pada Pria dan Sering Terabaikan
"Tidak ada pendarahan (di kepala), tulang tengkorak semuanya utuh," tegasnya lagi.
Dikutip dari antaranews.com, hasil autopsi jenazah Zefania, akan diketahui paling lama dalam dua minggu.
Kanit Krimun Polres metro Jakarta Selatan Ajum Komisari Polisi Ricky Pranata Vivaldy menyebut proses autopsi telah selesai dilakukan dalam waktu 1,5 jam.
Menilik dari sisi medis, autopsi ini merupakan tindakan yang dilakukan ahli forensik dalam mengungkapkan fakta penyebab kematian seseorang.
Melansir dari nhs.uk, tidak ada batasan waktu bagi tim forensik sebuah rumah sakit untuk melakukan identifikasi jenazah atau autopsi hingga ditemukannya kecocokan penyebab kematian.
Baca Juga: Berantas Stunting; Susu Formula Justru Berisiko Sebabkan Anak Obesitas