Find Us On Social Media :

Jangan Diabaikan, Badan Kurus Tapi Buncit Risikonya Kematian Mendadak

Kurus tapi perut buncit berisiko memicu kematian mendadak.

GridHEALTH.id - Memiliki tubuh kurus belum tentu terbebas dari risiko kematian mendadak.

Risiko kematian mendadak ini bisa dialami orang bertubuh kurus yang perutnya buncit.

Baca Juga: Remaja Asal Jogja Gosong Tersambar Petir di Kamarnya Akibat Bermain Ponsel Saat Hujan Lebat

Asal tahu saja, mereka yang kurus tapi perutnya buncit memiliki risiko yang sama dengan mereka yang kelebihan berat badan.

Pasalnya kedua kondisi tersebut sama-sama menandakan bahwa seseorang memiliki kelebihan lemak di sekitar perut.

Kelebihan lemak di perut ini diketahui bisa meningkatkan risiko kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular, sindrom metabolik, atau peradangan.

Baca Juga: Ajaib, Racikan Bahan Alami Ini Ternyata Ampuh Kempiskan Perut Buncit

Meski lemak di sekitar perut atau visceral terletak jauh di dalam rongga perut, namun lemak ini mampu melepaskan senyawa kimia yang dikenal sebagai sitokin, biang penyakit jantung ke pembuluh darah.

Dilansir dari Mayo Clinic, sebuah penelitian di European Heart Journal pada 2010 mengungkap bahwa obesitas berat badan normal ternyata juga rentan mengidap penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: 4 Wanita yang tidak Bisa Mendapatkan Manfaat dari Buah Naga

Terlebih bagi wanita yang memiliki badan kurus tapi buncit, mereka berisiko lebih tinggi mengalami kematian mendadak akibat penyakit kardiovaskular.

Penelitian tersebut diperkuat studi di jurnal Progress in Cardiovascular Disease pada 2014.

Dimana studi tersebut menunjukan, penderita jantung koroner yang memiliki berat badan normal tapi punya timbunan lemak di perut, risiko kematiannya paling tinggi dibanding penderita yang punya timbunan lemak di area tubuh lainnya.

Baca Juga: 4 Manfaat Luar Biasa Dibalik Bahaya Konsumsi Santan Kelapa Bagi Kesehatan

Orang yang punya timbunan lemak di perut juga cenderung memiliki gangguan kesehatan sindrom metabolik.

Sindrom metabolik diketahui merupakan sekelompok gejala penyakit seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan diabetes tipe 2.

Baca Juga: 2 Hari Berturut-turut Ussy Sulistiawaty Pingsan, Malah Menurut Andhika Pratama Istrinya Sampai Kejang

Melihat penjelasan tersebut, tentu bagi mereka yang memiliki badan kurus tapi buncit mulai sekarang mesti waspada dengan mengubah pola makannya.

Sebab badan kurus tapi buncit menandakan jumlah kalori sehat yang masuk ke tubuh tidak terlalu banyak.

Atau mungkin kalori yang banyak dikonsumsi merupakan kalori yang tidak sehat.

Baca Juga: 1,5 jam Autopsi Selesai Dilakukan, Tinggal Tunggu Hasilnya, Karen Pooroe; Kebenaran Terungkap

Diketahui terlalu banyak atau hanya makan kalori seperti dari makanan olahan, makanan dalam kemasan, sereal, roti, makanan cepat saji, atau alkohol dapat menyebabkan perut menjadi buncit.

Oleh karena itu, sebisa mungkin asupan makanan yang dikonsumsi diimbangi dengan sayuran dan buah segar setiap sesi makan dan camilan.

Baca Juga: Berantas Stunting; Susu Formula Justru Berisiko Sebabkan Anak Obesitas

Selain itu, hindari lemak trans seperti gorengan atau makanan cepat saji.

Pilihlah asupan yang mengandung lemak sehat seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, atau minyak zaitun.

Tak lupa juga minimalisir asupan karbohidrat olahan.(*)

Baca Juga: 15 Gejala Kanker yang Terjadi Pada Pria dan Sering Terabaikan

 

 #berantasstunting