Find Us On Social Media :

Berantas Stunting; Saat Remaja Diet Sembarangan, Berpotensi Kelak Lahirkan Anak Stunting

Diet sembarangan di usia remaja berpotensi melahirkan anak stunting di kemudian hari.

GridHEALTH.id - Stunting adalah keadaan di mana tinggi badan anak terlambat dan tidak sesuai standar tinggi badan anak di kelompok usianya.

Baca Juga: Berantas Stunting: 4 Hal Ini Dilakukan Orangtua Hingga Hambat Pencegahan Stunting

Di Indonesia, angka prevalensi stunting pada balita mencapai 37% dan penyebarannya hampir terjadi di seluruh provinsi.

Diperkirakan pada tahun 2025, angka stunting balita di seluruh dunia akan meningkat jika tidak ada upaya pencegahan.

Menukil laman resmi Kementerian Kesehatan, stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Hingga kini, pencegahan stunting masih menjadi kendala meski upaya pemerintah terus dilakukan melalui segala lini.

Salah satu penyebabnya adalah diet yang banyak dilakukan oleh remaja putri. Banyak mereka yang ingin terlihat kurus dengan cepat sehingga mengabaikan pola makan yang sehat.

Baca Juga: Jangan Remehkan Talas, Ternyata Sangat Baik Untuk Penderita Diabetes

Saat ini terdapat banyak remaja yang ingin terlihat kurus namun tak memperhatikan asupan gizinya. Bahkan saking ketatnya diet berisiko anemia. Inilah yang menjadi cikal bakal kehamilan tidak sehat.