Pemakaian bahan kimia berbahaya secara terus-menerus dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan dampak kesehatan yang fatal bagi tubuh.
Meski tidak dikonsumsi, bahan-bahan tersebut diserap tubuh melalui kulit dan akan menumpuk di organ-organ penting seperti ginjal.
Akibatnya, ginjal mengalami kerusakan bahkan berakibat hingga gagal ginjal.
5. Kanker
BPOM mengungkapkan bahwa salah satu bahan berbahaya yang ditemukan dalam kosmetik palsu adalah merkuri.
Merkuri yang kerap digunakan dalam produk pencerah kulit sangat berbahaya bagi tubuh.
Merkuri sangat populer dalam kandungan produk pemutih kulit karena kemampuannya menghambat pembentukan melanin sehingga kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat.
Merkuri bersifat korosif pada kulit yang berarti mengoleskan merkuri pada kulit akan membuat lapisan kulit semakin menipis.
Paparan yang tinggi terhadap merkuri dapat berupa kerusakan pada saluran pencernaan, sistem saraf, dan ginjal.
Selain itu, merkuri juga berisiko mengganggu berbagai organ tubuh, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh bahkan hingga menyebabkan kanker.
Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membeli juga memakai produk kecantikan dan perawatan, jangan sampai kita memilih produk kosmetik palsu.(*)
Baca Juga: Bantahan Pihak Perusahaan yang Dituduh Produksi Masker Tak Steril Bahkan Sampai Terinjak-injak
#berantasstunting