GridHEALTH.id – Hingga saat ini, gejala kelumpuhan tidur atau yang dikenal sebagai “ketindihan” sering dikaitkan dengan kehadiran roh jahat.
Sebagian orang Indonesia percaya bahwa fenomena tersebut berhubungan dengan hal-hal mistis.
Baca Juga: Kurang Tidur dan Tidur Berlebihan sama-sama Berisiko Penyakit Jantung
Kelumpuhan tidur atau sleep paralysis adalah keadaan di mana seseorang merasa sadar tapi tidak bisa bergerak, dan terjadi ketika seseorang melalui peristiwa antara tahap terjaga dan tidur.
Selama transisi ini, seseorang yang mengalami kelumpuhan tidur biasanya tidak dapat bergerak atau berbicara selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Baca Juga: Viral Pesan Berantai Penyebab Kematian Ashraf Sinclair, Bukan Serangan Jantung Tapi GERD, Benarkah?
Kelumpuhan tidur biasanya terjadi satu atau dua kali. Beberapa orang mungkin juga merasakan tekanan atau rasa tersedak.
Kelumpuhan tidur juga dapat menyertai gangguan tidur lainnya seperti narkolepsi.
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Deva Norita Putri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar