GridHEALTH.id - Kabar duka tengah menyelimuti keluarga besar Gilang Ramadhan dan Shahnaz Haque.
Kemarin, Senin (24/2/2020), ibu Gilang Ramadhan meninggal dunia pukul 04.21 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok Margonda.
Baca Juga: Sempat Cuci Darah, Ibu Gilang Ramadhan Meninggal Usai Selesaikan Pembangunan Masjid
Kabar meninggalnya ibu Gilang Ramadhan ini tersiar melalui unggahan di akun Instagram istrinya, Shahnaz Haque.
Diketahui, Salfrida Ramadhan alias ibu Gilang Ramadhan ini mengembuskan napas terakhir akibat penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) dan komplikasi ginjal.
Baca Juga: Rahasia Awet Muda Wulan Guritno Ternyata Simpel dan Mudah Ditiru, Ini Kata Sang Artis
Namun sebelum meninggal, wanita yang kerap disapa Bu Ida ini sempat diharuskan mengonsumsi 6 telur setiap hari.
Hal tersebut terlihat dalam video singkat di Instagram Shahnaz Haque.
Baca Juga: Virus Corona Diduga Bermutasi, Pakar Mulai Waspadai Dampaknya
"Sekarang tambah makan telur enam. Gila kan? Saya (makan) putihnya (telur). Itu khusus lho dokternya bilang, 'sekarang ibu harus (makan) telur enam, dua pagi, dua siang, dua malam'," ujar ibu Gilang Ramadhan sebelum meninggal.
Lantas apa kaitannya telur dengan penyakit yang diderita Salfrida Ramadhan tersebut?
Berdasarkan data dari Nutrients Journal, pasien dengan penyakit ginjal kronis (CKD) sering diperintahkan untuk mematuhi diet khusus ginjal.
Baca Juga: Gara-gara Asyik Main PUBG, Pria Muda Ini Tak Sadar Minum Detergen Sampai Meninggal Dunia
Salah satu menu diet yang diberikan pada penderita penyakit ginjal yaitu telur.
Telur merupakan sumber protein yang murah, mudah didapat, dan berkualitas tinggi, serta sumber leusin yang kaya, asam amino esensial yang berperan dalam sintesis protein otot.
Bahkan putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal.
Tak hanya itu, sebuah penelitian yang dipaparkan dalam National Meeting & Exposition of the American Chemical Society di New Orleans pada tahun 2013 menyebutkan bahwa putih telur dapat menekan laju tekanan darah.
Sebuah penelitian dari Clemson University juga melaporkan, mengonsumsi 6 putih telur dapat memberikan manfaat yang sama dengan dosis rendah obat Captopril (obat untuk menghambat tekanan darah tinggi).
Sedangkan kuning telur mengandung forsor dalam jumlah yang tinggi.
Akibat hal tersebut pada penderita penyakit ginjal yang sudah melakukan dialisis atau cuci darah, tidak disarankan untuk mengonsumsi kuning telur, akibat kandungan forfor dapat memberikan efek berbahaya pada peningkatan lemak di ginjal.
Baca Juga: PM Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri, Rahasia Kebugarannya Sempat Diungkap
Melihat hal tersebut, sepertinya tidak ada salahnya bagi penderita tekanan darah tinggi dan penyakit ginjal untuk mengonsumsi 6 telur dalam sehari seperti ibu Gilang Ramadhan. (*)