Find Us On Social Media :

Inilah Ciri Manusia yang Mudah Terinfeksi Virus Corona, Diungkapkan Center for Desease Control and Prevention (CDC)

Warga membaca brosur mengenai virus corona saat sosialisasi dari PMI di Kota Tua Penagi, Natuna

Intisari-online.com - Virus corona hingga saat ini masih menjadi momok besar dan menakutkan bagi masyarakat dunia.

Virus corona datang tak bilang dan tak permisi ke suatu daerah. Dia datang begitu saja dengan ciri adanya masyarakat yang terinfeksi.

Tua, muda, tampan, cantik, tinggi, pendek, seram, manis, semuanya bisa terinfeksi virus corona dengan mudahnya.

Baca Juga: Konferensi Pers BTS Tanpa Media dan Fans, Virus Corona Alasannya

Dengan bahasa lain, virus corona menginfeksi manusia tanpa kenal tempat, waktu, dan tidak pandang bulu. Siapa saja bisa terinfeksi virus corona yang mematikan ini.

Kini virus corona yang berasal dari Wuhan ini sudah sampai di negara-negara Eropa seperti Itali dan Inggris.

Kini masyarakat di sana mulai panik karena virus corona sudah masuk ke negara mereka.

Sementara di Asia, Korea Selatan menjadi negara yang semakin terpuruk dengan jumlah korban terinfeksi mencapai 1.000 orang.

Baca Juga: Konferensi Pers BTS Tanpa Media dan Fans, Virus Corona Alasannya

Dengan semakin meluasnya sebaran infeksi virus corona ini, membuat ilmuan tidak tinggal diam.

Sebagian sibuk mencari obat yang tepat, juga vaksin yang bisa melumpuhkan virus corona, ada juga ilmuan yang membuat rilisan sederhana untuk mencegah penyebaran virus.

Salah satunya melalui rilisan bentuk wajah yang diyakini rentan terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Korban Tewas Akibat Corona Bertambah, Korsel dan Iran Siaga Satu

Baca Juga: Kembang Sepatu dan Segudang Manfaat Kesehatannya, Salah Satunya Menurunkan Berat Badan

Melansir Dailymail pada Kamis (27/2/2020), Infografis dari Center for Desease Control and Prevention (CDC) menunjukkan gaya berbeda dalam mencegah virus corona.

Mereka menggambarkannya ke dalam bentuk wajah manusia dengan gaya yang berbeda-beda.

Hal ini ternyata bukan akan menunjukkan bahwa gaya wajah ini dapat mencegah masker wajah dan respirator menempat dengan baik pada wajah.

Sehingga beberapa bentuk dan gaya wajah ini ternyata sangat rentan terhadap virus corona.

Baca Juga: Penyanyi Peraih Grammy Award 2008 Jadi Korban Pelecehan Seksual; Saya Diperkosa, Dibius, dan Disekap, papar Aimee

Grafik ini awalnya dirilis pada 2017, tetapi muncul kembali setelah pejabat CDC pada Selasa (25/2) mengingatkan tentang virus corona yang menyebar di AS.

Mereka memperingatkan untuk mencukur bersih kumis samping, dan jenggot yang kemungkinan akan membuat masker atau respirator tidak menutup dengan benar.

Gaya wajah dengan jenggot penuh dan jenggot kambing tidak dianjurkan karena juga akan mengganggu alat pernapasan.

Baca Juga: Perut Masih Rata, Nia Ramadhani Tak Sadar Sudah Hamil 5 Bulan

Baca Juga: Risih dengan Timbunan Lemak di Bawah Dagu? 3 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Double Chin

Secara total infografik ini mencantumkan 36 gaya wajah dan gaya rambut wajah yang berbeda.

Mulai dari dicukur bersih, jenggot menggantung tipis, sampai jenggot tebal.

CDC merekomendasikan 12 gaya yang sesuai dengan masker wajah, salah satunya wajah yang bersih, sikat gigi, walrus, kumis tipis, dan chevron.

Baca Juga: Risih dengan Timbunan Lemak di Bawah Dagu? 3 Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Double Chin

Namun, sedikt jenggot standar dan gaya lainnya dapat mengurangi efektivitas katup pernapasan respirator jika keduanya bersentuhan.

Infografik ini mengatakan bahwa kumis atau jenggot model tapal kuda diperbolehkan asal tidak melewati batas masker.

CDC menjelaskan bahwa rambut wajah tidak bisa menjadi filter karena tidak cukup padat, namun jika terlalu tebal bisa menangkap partikel kecil.

Baca Juga: 4 Langkah Menurunkan Berat Badan Paling Asyik se Dunia, Salah satunya Tambah Waktu Tidur

Baca Juga: Nahas! Ibu Ini Pulang dengan Tubuh Anaknya Tak Bernyawa Dibungkus Kantong Plastik, Usai Telat Jemput Sekolah 20 Menit

Faktanya, penelitian menyebut rambut wajah bawah bisa menyebabkan kebocoran 20 sampai 1000 kali lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak memiliki rambut wajah.

Memotong rambut wajah sangat diperlukan agar pas saat menggunakan masker.

Misalnya pada perang dunia kumis Adolf Hitler yang berbentuk sikat gigi adalah contoh paling baik karena itu cukup bagus untuk menggunakan topeng respirator.

Meskipun beberapa sejarawan memperdebatkan dan menyebut itu hanya penampilan populer Hitler.(*)

Baca Juga: Kecewa Usai Habis Setengah Miliar Berobat di Indonesia, Ayah Jessica Iskandar Akan Dibawa ke Penang Lagi Usai Jadi Korban Tabrak Lari

#berantasstunting

Artikel ini telah publish di Intisari.id dengan judul: Ilmuwan Rilis Bentuk Wajah Orang yang Mudah Terinfeksi Virus Corona, Perhatikan Gambar Berikut Ini, Hati-hati Jika Anda Mempunyai 1 Diantara Wajah yang Rawan Ini