Dalam video pertunjukan musik ruang operasi Turner, kedua mata pemain biola itu terlihat tertutup.
Namun, lengannya bergerak anggun saat dia memainkan biola.
Beberapa dokter dan perawat di ruangan itu mendengarkan nada yang keluar dari biolanya dan memberikan kata-kata penghiburan sementara Turner terus bermain tanpa masalah.
Baca Juga: Dampak Positif Kesulitan Minyak Goreng, Kuliner Papua Jadi Tak Ada yang Digoreng
Pada satu titik, Ashkan dapat didengar mengatakan, "Luar biasa, teruskan, sayang," ketika ia berusaha mengeluarkan tumor dari otaknya.
Turner pertama kali didiagnosis menderita tumor otak pada tahun 2013 setelah ia menderita kejang selama kinerja simfoni.
Sejak operasi menakutkannya berhasil diselesaikan, Turner, yang adalah seorang musisi dengan Isle of Wight Symphony Orchestra, telah pulih dengan baik.
Dia meninggalkan rumah sakit tiga hari kemudian dan ingin kembali ke orkestranya.
"Pikiran kehilangan kemampuan saya untuk bermain sangat memilukan tetapi, sebagai seorang musisi sendiri, Prof. Ashkan memahami kekhawatiran saya," kata Turner.
Selama operasi seperti itu, pasien sering terbangun sehingga dokter dapat memastikan pembicaraan mereka tidak terpengaruh dengan meminta mereka melakukan tes bahasa cepat saat operasi.
Baca Juga: Penelitian Menunjukan Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Ketimbang Wanita
Prosedur ini dikenal sebagai kraniotomi terjaga.
Tetapi memiliki pasien musik memainkan instrumen mereka sebagai tes adalah pasien pertama di rumah sakit tersebut.
Terlepas dari itu, musisi yang berhasil menjalani operasi pengangkatan tumor otak ini mendapat berbagai apresiasi dari banyak pihak, termasuk para dokter dan perawat yang menanganinya. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Meski Sedang Jalani Operasi Pengangkatan Tumor di Otaknya, Pasien yang Satu Ini Sengaja 'Bertingkah' Sambil Memainkan Biolanya Tanpa Terganggu Sedikitpun