Dimana pasien virus corona yang awal hanya 240 orang kini melonjak tajam menjadi 1.128 orang.
Bahkan 29 orang diantaranya dikabarkan meninggal dunia.
Sementara itu, pada 24 Februari 2020 Chungha dan stafnya kembali ke Korea Selatan.
Nahas tak lama pulang dari Italia, salah seorang staf mengalami demam tinggi.
Setelah diperiksa, staf tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Meski hasil tes Chungha dinyatakan negatif, namun wanita 24 tahun tersebut lebih memilih mengkarantina diri sendiri.
Baca Juga: Buang Air Besar Kurang dari 2 Kali Seminggu Bisa Sebabkan Anak Trauma