Untuk mengatasi konstipasi, langkah penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah pola makan dan gaya hidup, pemberian obat, atau prosedur operasi.
Yang jelas, sembelit atau susah buang air besar akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kalau sudah begitu, obat pencahar sering jadi solusi praktis.
Tapi masih banyak orang yang ragu ingin mengkomsumsi obat pencahar karena khawatir akan menambah frekuensi ke kamar mandi atau tiba-tiba muncul keinginan BAB padahal sedang dalam perjalanan atau sedang melakukan aktivitas yang tak bisa ditinggalkan. Lalu kapan saat tepat mengkonsumsi obat pencahar?
Yosephine Carolline, Category Manager Consymer Healthcare Sanofi Indonesia , seperti dikutip dari Kompas Health menyarankan agar meminum obat pencahar sebelum tidur malam.
Karena obat sembelit akan berefek setelah 8 jam bekerja, maka penting menghitung jumlah waktu tidur yang disesuaikan.
"Anggap aja pukul rata 8 jam, biasanya dia bangun jan 6 pagi kita hitung mundur. Jadi persiapan jam 6, jam 7 kita hitung mundur saja 8 jam dari waktu tidur," ujar Carollin.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Begini Cara Pintar Agar Mencegah Makan Berlebih
Carolline sekali lagi mengingatkan untuk curiga terhadap frekuensi buang air besar yang kurang dari 3 kali dalam seminggu, maka bisa dikategorikan sembelit.