Sekarang pertanyaan utamanya, apakah hand sanitizer efektif sebagai langkah antisipatif penyebaran virus Corona?
Dokter yang juga dikenal sebagai penulis buku dr. Tan Shot Yen mengatakan, penggunaan alkohol dengan kadar cukup tinggi sangat tidak disarankan lantaran bisa menyebabkan kulit telapak tangan kering dan pecah-pecah.
“Telapak tangan pecah-pecah ini pintu masuk infeksi,” katanya kepada Bisnis.com melalui pesan instan pada Selasa (3/3/2020).
Jadi penggunaan alcohol untuk dibuat hand sanitizer yang sekarang ini banyak terjadi dan digaungkan di Indonesia salah besar.
Lihat saja berepa persen alkohol yang mereka gunakan. Semuanya menggunakan alkohol tingkat dewa. Rata-rata menggunakan alkohol berkadar 70%. Ini jelas mengkhawatirkan.
Karena bisa menimbulkan masalah kesehatan lain. Bukannya melindungi diri terinfeksi virus corona, justru malah timbul masalah kesehatan lain, dan lebih mudah terinfeksi virus corona covid-19.
Baca Juga: Jahatnya Virus Corona, Daya Tularnya yang Tinggi Dibandingkan Virus Lainnya