Find Us On Social Media :

Covid-19 atau Corona, Bagaimana Sebutan yang Benar? Ini Penjelasannya

Corona adalah nama virus, sedangkan Covid-19 mengacu pada nama penyakitnya, menurut WHO.

GridHEALTH.id -  Pekan lalu, WHO mengatakan bahwa tingkat kematian akibat virus corona dapat berbeda, mulai dari 0,7% hingga 4%, tergantung pada kualitas sistem perawatan kesehatan tempat ia dirawat.

Baca Juga: Panik Virus Corona, Masyarakat Lupa Difteri Lebih Berbahaya, Banyak Anak Belum Diimunisasi

Pada awal wabah, para ilmuwan menyimpulkan tingkat kematian sekitar 2,3%. Namun kabar mengenai tingkat kematian akibat infeksi virus corona baru (Covid-19) kini naik jadi 3,4%.

Berdasarkan data dari John Hopkins University CSSE, jumlah korban jiwa akibat virus corona Covid-19 telah mencapai hampir 3.200 orang.

Akibat hal tersebut, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam siaran langsung yang unggah dalam CNBC TV menyatakan bahwa adanya peningkatan kematian akibat virus Covid-19 tersebut.

"Secara global, sekitar 3,4% dari Covid-19 kasus yang dilaporkan telah meninggal," ujarnya dalam konferensi pers di kantor pusat badan tersebut di Jenewa, pada Senin (2/3/2020).

Sebagai perbandingan, flu musiman umumnya membunuh jauh lebih sedikit dari 1% dari mereka yang terinfeksi.

Baca Juga: Tes Darah Prediksi Kematian, Sanggup Mengetahui Jika Seseorang Akan Meninggal dalam 10 Tahun Mendatang!

Selama jumpa pers Senin, para pejabat WHO mengatakan mereka tidak tahu sifat Covid-19 yang berbeda dengan influenza.

“Ini adalah virus unik, dengan fitur unik. Virus ini bukan influenza,” kata Tedros.

Wabah penyakit Covid-19 telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia. Mulanya, penyakit ini kerap disebut sebagai Corona. Lalu, apa sebenarnya perbedaan Covid-19 dengan virus Corona?

Baca Juga: Jangan Sembarangan Diet, Faktanya Bisa Lebih Membunuh dari Merokok!

Perbedaan fundamental antara Corona dan Covid-19 ialah soal pelabelannya. Corona, merupakan nama virusnya, sedangkan Covid-19 adalah nama resmi untuk penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.WHO secara resmi menamai penyakit virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Cina pada 31 Desember itu dengan nama Covid-19.

"Kami sekarang memiliki nama untuk penyakit ini dan itu Covid-19," kata Tedros seperti dikutip AFP, Selasa (11/2/2020).

Tedros menjelaskan Covid-19 yaitu singkatan dari 'Co' yang artinya 'corona', 'Vi' untuk 'Virus', dan "D" untuk 'Penyakit (disease)'.

Baca Juga: Sering Sendawa? Waspadai Adanya Gejala Penyakit Ini!

Tedros mengatakan nama itu telah dipilih untuk menghindari referensi ke lokasi geografis tertentu, spesies hewan atau sekelompok orang sesuai dengan rekomendasi internasional untuk penamaan agar menghindari stigmatisasi. (*)

#berantasstunting