Bila senyawa N3 memiliki nilai -8, senyawa Sulawesins a memiliki nilai -7.9, Sulawesins b (-7.6) dan deoxypodophyllotoxin (-7.5).
Baca Juga: Sering Buang Gas, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Perut Kembung
“Jadi, semakin negatif nilai yang dimiliki menunjukkan semakin besar kemampuan senyawa menempel pada virus Covid-19.
Hal ini membuat virus tidak dapat menempel pada sel hidup manusia untuk kemudianberkembang biak,” ujar Sahlan tentang hasil pengujiannya seperti dikutip dari Press Release dari FTUI yang diterima GridHEALTH.id (05/03/2020).
“Tentu saja penelitian ini belum masuk ke dalam tahapan klinis karena Indonesia sendiri baru mengumumkan pasien positif Corona pada Senin (2/3) yang lalu.
Akan tetapi hasil penelitian ini tentu sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi alternatif obat dari Indonesia untuk menyembuhkan maupun mengurangi perkembangan virus Corona tidak hanya di Indonesia tetapi juga ke negara lain,” kata Dr. Ir. Hendri D.S. Budiono, M.Eng., Dekan FTUI.
Baca Juga: Boleh Dicoba, Begini Cara Pintar Agar Mencegah Makan Berlebih
Saat ini penelitian yang dilakukan oleh Dr. Eng. Muhamad Sahlan, S.Si, M. Eng. dan timnya sedang pada tahap mengenali senyawa-senyawa yang potensial untuk dikembangkan sebagai obat Covid-19.
Tahapan selanjutnya adalah pengoptimasian senyawa-senyawa tersebut sebelum dilakukan uji klinis dan pengembangan obat.