"Kalau sudah lima kali cuci tangan pakai hand sanitizer itu tangan kita terasa seperti aneh dan kering. Nah kalau sudah kaya begitu baiknya cuci tangan pakai air dan sabun," kata dr Dewi, Kamis (5/2/2020), seperti dikutip dari detikhealth.
Baca Juga: Bunga Citra Lestari Terus Menangis, Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Ditinggal Pasangan
"Pada hand sanitizer ada alkoholnya jadi zat-zat yang seperti itu ada efek ke kulit yaitu kulit jadi kering. Kalau kulit lebih kering berarti kulit akan mudah luka," tambah dokter Dewi.
Akibat keseringan pakai hand sanitizer, kita bukan menyelesaikan masalah, tapi malah menambah masalah karena kulit jadi kering dan rentan mengalami luka.
Ingatlah bahwa penggunaan hand sanitizer hanya pada penggunaan darurat, misalnya tidak ada air mengalir di sekitar. Selama ada air dan sabun untuk membersihkan tangan, mencuci tangan dengan air dan sabun, selama 20 detik saja, jauh lebih baik.
Apalagi jika tangan dalam keadaan benar-benar kotor, baik oleh tanah, udara, darah, ataupun lainya, mencuci tangan dengan air dan sabun lebih disarankan.
Hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60-90% memang mampu membersihkan kuman. Namun tidak semuanya, ada jenis-jenis kuman yang kebal.
Baca Juga: Sering Sembelit? Konsumsi 7 Makanan Pelancar Buang Air Besar Ini
Karena hand sanitizer tidak dapat efektif membunuh kuman dan membersihkan material organik lainnya. (*)
#berantasstunting