Find Us On Social Media :

Hati-Hati, Sembarangan Mencubit Bayi Justru Bisa Berdampak Buruk!

Mencubit pipi bayi adalah hal yang dirasa kurang menyenangkan bagi bayi

GridHealth.id - Siapa yang tidak gemas pada anak bayi yang baru lahir?

Kalau sudah gemas, biasanya kita menciuminya bahkan melakukan cubitan kecil.

Baca Juga: Anak-anak di Jakarta Darurat Serat, Padahal Hidup di Negara kaya Serat dan Ada Fitur Fibre O Meter

Pada dasarnya, mencubit pipi adalah cara untuk menunjukkan rasa sayang dan apresiasi pada kehidupan.

Meski sebagai rasa sayang, ternyata kebiasaan mencubit anak kecil memiliki dampak yang buruk.

Melansir Grid.ID, menurut Wanda Anastasia, MPsi, seorang psikolog, bayi bisa menjadi trauma akibat merasa "disakiti" saat dicubit.

Bahkan kalau sudah merasa tidak nyaman, bayi bisa merasa kurang percaya diri terhadap lingkungan. Bahkan kondisi mood-nya bisa menjadi negatif, seperti marah, kesal, dan benci.

Baca Juga: Bermanfaat untuk Pertumbuhan, Begini Cara Pijat Bayi yang Benar

Selain itu, Wanda Anastasia menambahkan ada dampak buruk lainnya yang bisa disebabkan akibat mencubit bayi, yaitu dermatitis atopik.

Dilansir dari Mayoclinic, dermatitis atopik atau dikenal dengan eksim adalah suatu kondisi yang membuat kulit menjadi merah dan gatal.

Umumnya kondisi ini terjadi pada anak-anak, termasuk bayi.

Baca Juga: 5 Ciri Bayi Tercukupi Kebutuhan ASI, Salah Satunya Payudara Ibu Berubah

Bahayanya, dermatitis atopik bersifat jangka panjang dan cenderung timbul secara berkala dengan menimbulkan tanda-tanda sebagai beriku:

- Kulit kering

- Gatal, yang mungkin parah, terutama di malam hari

- Bercak merah ke abu-abu kecokelatan, terutama pada tangan, kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, dada bagian atas, kelopak mata, di dalam tikungan siku dan lutut, dan pada bayi, wajah dan kulit kepala

Baca Juga: 5 Ciri Bayi Tercukupi Kebutuhan ASI, Salah Satunya Payudara Ibu Berubah

- Benjolan kecil dan terangkat, yang dapat bocor dan mengeras saat tergores

- Kulit menebal, pecah, bersisik

- Kulit mentah, sensitif, bengkak karena garukan

Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini Solusi Perawatan Kulit Sensitif untuk Si Kecil

Dermatitis atopik dapat muncul lantaran bakteri yang biasa ada pada tangan dan tak disadari.

Kalau bayi sudah terkena dua hal ini tentu akan merugikan sang bayi dan juga orang tua.

Oleh karenanya, kita harus tegas membatasi ruang gerak diri sendiri maupun orang lain saat mengenggam bayi kita.

Dilansir dari Parentingclub, agar ibu aman dan bayi nyaman saat dalam genggaman orang lain, kita bisa melakukan berbagai hal berikut:

Baca Juga: 4 Penyebab Kepala Bayi Gepeng dan Cara Mengatasinya Menurut Ahli

- Memastikan tangan semua orang yang ingin menyentuh bayi selalu bersih, bisa dengan cara menyodorkan tisu atau gel antiseptik

- Minta mereka untuk tidak menyentuh bayi di bagian muka karena bayi ‘sensitif’

- Menghindarkan si kecil dari orang dewasa yang sedang sakit

Baca Juga: Bayi Rewel dan Tak Mau Tidur Siang, Ini Langkah yang Bisa Dilakukan

(*)

 #berantasstunting