Find Us On Social Media :

Inilah Bukti Asupan Makanan Bisa Tingkatkan Jumlah Sperma Pria

Pola makan sehat pengaruhi jumlah sperma pria.

 

GridHEALTH.id - Meski bukan kunci utama kesuburan, jumlah sperma tetap saja merupakan salah satu faktor penting untuk mendukung keberhasilan pembuahan.

Sehingga bagi pria yang ingin memiliki peluang keberhasilan yang tinggi dalam program kehamilan perlu adanya untuk menjaga agar jumlah spermanya tidak berkurang.

Salah satu yang bisa dilakukan para pria untuk meningkatkan jumlah sperma adalah dengan menjaga asupan makanan sehari-hari.

Hal itu dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dimuat dalam artikel WebMD.

Baca Juga: Jurnalis Menjadi Garda Depan Kasus Virus Corona, Ingat Tidak Ada Berita Seharga Nyawa

Dimana penelitian tersebut diketahui melibatkan lebih dari 2.900 pria dengan usia rata-rata 19 tahun.

Menurut ketua peneliti peneliti postdoctoral dari Harvard Medical School, Feiby Nassan, mereka yang menjalani pola makan sehat tinggi ikan, ayam, sayuran, buah, dan cukup air putih, diketahui memiliki jumlah sperma lebih tinggi.

Baca Juga: Jadi Orang Paling Rentan Terinfeksi, Perawat Suspect Corona Asal Bekasi Meninggal Dunia

Sedangkan pria yang menjalani pola makan tidak sehat, seperti makanan instan, tinggi gula, dan tepung jumlah spermanya sedikit.

Dimana jumlah sperma pada pria yang pola makannya sehat sekitar 167 juta, diikuti dengan penganut pola makan vegetarian 151 juta, dan pola makan Denmark sekitar 146 juta.

Baca Juga: Sambil Main Gadget, Rafathar Beranikan Diri Sunat di Umur 6 Tahun

Sebaliknya, pria dengan pola makan tidak sehat memiliki jumlah sperma hanya sekitar 122 juta dan kadar hormon seks mereka juga lebih rendah.

Faktor lain yang sudah terbukti memengaruhi jumlah sperma adalah lingkungan, seperti kebiasaan merokok, radiasi, pestisida, dan juga paparan logam berat.

Baca Juga: Pemerintah Memberlakukan Social Distancing. Apa Itu Social Distancing?

Melihat temuan tersebut, adabaiknya para pria untuk menjaga pola makan sehatnya sedini mungkin.

Hal ini dilakukan demi menjaga peluang keberhasilan dalam program kehamilan bersama pasangan nantinya.(*)

Baca Juga: Tidak Dilockdown Orang Kaya di Bandung Panic Buying, Sembako Ludes

 #berantastunting