Fachri mengaku sempat dirujuk ke rumah sakit besar dan langsung masuk ke dalam IGD.
Di IGD tersebut Fachri dilakukan beberapa kali tes seperti cek darah hingga rontgen paru-paru.
Setelah itu Fachri mengaku diajak ke ruangan dekontaminasi yang diisi oleh para pasien lain yang menderita gejala serupa.
Fachri menuturkan kekecewaannya terhadap ruangan tersebut yang hanya berukuran 2x3 meter namun harus diisi 4-5 pasien.
Lebih mengejutkan lagi, Fachri mengatakan bahwa di ruangan tersebut hanya ada tiga ranjang sedangkan pasiennya ada lima orang.
Baca Juga: Jeli Lihat Peluang Louis Vuitton Ubah Pabrik Parfumnya Menjadi Pembuat Pembersih Tangan
Hal tersebuut menyebabkan satu pasien lain dan Fachri yang berada di ruang tersebut dengan keadaan duduk di kursi roda karena keterbatasan ranjang.
"Di ruangan itu, ada 3 pasien tidur di randang pasien dan 2 orang duduk di kursi roda karena ga muat," tulis Fachri.