Hasil itu diperoleh setelah China melakukan uji klinis terhadap 340 pasien yang berasal dari Wuhan dan Shenzhen, dengan menggunakan obat dengan nama lain Avigan tersebut.
Hasilnya, hasil sinar X memperlihatkan adanya peningkatan pada kondisi paru-paru sekitar 91 % pada pasien yang mengonsumsi obat favipiravir tersebut yang diproduksi di Jepang.
Baca Juga: Hadapi Corona, Ananda Omesh Lakukan Social Distancing dengan Istri, Sampai Pisah Kamar
"Tingkat keamanannya terbukti tinggi, dan jelas efektif untuk digunakan," ucap Zhang dilansir Kompas.com (18/3/2020).
Disisi lain, ahli dari Jepang justru memiliki pendapat yang berbeda terkait obat flu tersebut.
Baca Juga: Hadapi Corona, Tangan Sandiaga Uno Berisiko Kering dan Terluka, Sehari 20 Kali Cuci Tangan