Beberapa dokter di Jepang dikabarkan telah lebih dulu menggunakan obat favipiravir yang sama, dalam uji klinis terhadap pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Diberitakan NHK, sumber dari Kementerian Kesehatan Jepang mengungkapkan bahwa Avigan tersebut ternyata tidak efektif untuk mengobati pasien virus corona Covid-19, jika gejala yang dialami sudah parah.
"Kami memberikan Avigan kepada 70-80 pasien. Namun, tidak terlalu bekerja dengan baik ketika virusnya sudah berkembang dalam tubuh," terangnya.
Bahkan pejabat yang tak ingin disebutkan namanya itu menyebut obat flu itu sempat dikombinasikan dengan obat HIV antiretroviral lopinavir dan ritonavir.
Hasilnya tetap tidak seperti yang diharapkan untuk #hadapicorona.
Baca Juga: Fatality Rate Indonesia Kasus Corona Disorot , Lampaui Italia dan Iran