Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Wisma Atlet Kemayoran Jadi Rumah Sakit Darurat Corona dan Tampung 22.000 pasien

Wisma Atlet Kemayoran siap dipakai sebagai Rumah Sakit Darurat Corona pada Senin (23/3/2020).

GridHEALTH.id - Mengantisipasi kasus virus corona yang terus bertambah, Pemerintah berusaha mempersiapkan rumah sakit khusus perawatan pasien Covid-19.

Salah satu tempat yang akan dijadikan sebagai Rumah Sakit Darurat Corona adalah Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.

Hal itu berdasarkan pengumuman langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/3/2020) lalu.

Baca Juga: Syarat Khusus Nikah Saat Wabah Virus Corona di Indonesia, Harus Pakai APD

Bahkan menurut Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman Wisma Atlet Kemayoran sudah bisa digunakan untuk tempat isolasi pada Senin (23/3/2020) besok.

"Senin mulai dipakai, ada 2400 kamar tersedia. Ditambah lagi Rumah Sakit di Pulau Galang, Batam. Ini masih disiapkan, mungkin 2-3 minggu lagi bisa beroperasi," ucapnya dikutip Tribunnews (21/3/2020).

Baca Juga: Syarat Khusus Nikah Saat Wabah Virus Corona di Indonesia, Harus Pakai APD

Menurutnya Pemerintah terus memoles dan mempersiapkan Wisma Atlet  untuk isolasi paien positif Covid-19.

Bahkan rencananya Wisma Atlet ini bisa menampung 22.200 pasien yang terinfeksi virus corona.

"Pemerintah sudah habis-habisan seminggu ini mengerahkan daya upaya terkait penyelamatan masyarakat. Mulai dari obat, alat kesehatan dan sarana termasuk Wisma ‎Atlet Kemayoran," ungkap Fadjroel‎.

Baca Juga: Nekat Liburan Ke Luar Negeri di Tengah Wabah Covid-19, Krisdayanti Dicecar Warganet hingga Pihak Partai

Sementara itu, Pemerintah juga kembali memperbarui data pasien yang mengidap penyakit Covid-19, yang disebabkan oleh virus corona.

Dimana hingga Sabtu (21/3/2020) sore ini, data pemerintah pusat menyebutkan bahwa total ada 450 kasus pasien Covid-19 atau positif virus corona.

Baca Juga: Terapkan Social Distancing, Transjakarta Ubah Rute dan Jam Operasional

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Gedung BNPB, Jakarta, Sabtu (21/3/2020).

Angka ini bertambah 81 kasus dari pengumuman kemarin, yaitu 369 kasus hingga Jumat (20/3/2020).

Baca Juga: Indonesia Beda, Tidak akan LockDown! BNPB Tegas Emban Amanat Jokowi

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang sehingga total kasus ada 450 orang," ujar Achmad Yurianto.

Secara umum, kasus Covid-19 terjadi di 17 provinsi yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Namun DKI Jakarta diketahui tercatat menjadi wilayah dengan pasien Covid-19 terbanyak, yaitu 267 kasus.(*)

Baca Juga: Terinfeksi Covid-19, Seorang Dokter Bedah Dikabarkan Meninggal

 

 #berantasstunting

#hadapicorona